Taklim : Jurnal Pendidikan Agama Islam

Abstrak
EDITORIAL
Bismillahirrahmanirrahim

Dalam Jurnal Kajian Pendidikan Agama-Taklim edisi 2 tahun ke 13 ini kami menampilkan enam buah artikel. Artikel pertama Fahrudin mengupas tentang Konsep Ma'rifatullah dalam Perspektif Tasawuf. Menurutnya ma’rifatullah merupakan dasar yang paling utama dalam Islam, karena tanpa ma’rifatullah setiap amal tidak ada nilainya. Lebih lanjut lagi, ma'rifah itu memiliki tingkatan-tingkatan, dan tingkatan tertinggi yaitu ma'rifah yang dicari dan diharapkan oleh sufi adalah ma'rifah haqiqi.
Selanjutnya, Rudi Ahmad Suryadi dalam artikel kedua mengungkapkan tentang kajian epistimologis tujuan pendidikan. Menurutnya, kajian mengenai tujuan terutama dalam konteks epistemologi tetap relevan dilakukan karena enam alasan. Salah satunya adalah karena tujuan pendidikan merupakan pedoman bagi pelaksanaan pendidikan dan memiliki nilai imperatif bagi komponen pendidikan lainnya.
Artikel ketiga M Iman Firmansyah melakukan kajian terhadap banyaknya pemberitaan tentang tindakan teror bom di Indonesia. Selain pelakunya masih muda, teror bom yang mereka lakukan dianggap sebagai “jihad” dan “perbuatan suci”. Keyakinan para pelaku teror seperti itu tentu merupakan pemutarbalikan konsep dan fakta (distorsi) dalam memaknai jihad dan harus diluruskan
Al Qur’an seharusnya menjadi rujukan utama bagi kaum Muslimin dan menjadi pedoman hidup (minhajul al hayah) dalam menghadapi berbagai persoalan hidup yang terus menerus berubah, mengingat al Qur’an itu mudah dimengerti dan dihayati. Al Qur’an sebagai pedoman hidup mengandung ajaran yang sumuliyah (universal) dan alamiyah. Universalitas ajaran Islam ini mendorong para ilmuan Muslim untuk menggali dan menelaah kembali apa saja yang terkandung di dalamnya, salah satunya adalah yang berkenaan dengan pendidikan (terutama yang terkait dengan karakteristik pendidik, azas dan metode pendidikan) yang tersirat dalam Qs. Maryam ayat 41 – 47. Nilai-nilai pendidikan yang terkandung di dalamnya, dapat membantu dalam menyempurnakan teori-teori pendidikan yang telah ada. Kajian tersebut merupakan inti dari artikel keempat yang ditulis oleh Musthofa.
Kedua artikel terakhir merupakan hasil kajian Tesis mahasiswa Pascasarjana Prodi Pendidikan Agama Islam Univesitas Pendidikan Indonesia. Artikel pertama ditulis merupakan hasil riset tenteng Efektifitas Metode Tamy?z dalam menterjemahkan Al-Qur’?n sebagai pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN Satu Atap I Lelea yang ditulis oleh Dina Romayani. Sementara tulisan yang kedua ditulis oleh Budi, Munawar Rahmat dan Aceng Kosasih yang mengkaji tentang efektivitas cd interaktif dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII di SMP Negeri 5 Lembang.