« Volume 12 No. 2 September 2014Editorial Volume 12 No. 2 September 2014
Tim RedakturAbstrak
EDITORIAL
Bismillahirrahmanirrahim
Dalam Jurnal Kajian Pendidikan Agama-Taklim edisi 2 tahun ke 12 ini kami menampilkan Tujuh buah artikel. Artikel pertama Ahmad Syamsu Rizal mengupas tentang Perumusan Tujuan sebagai Basis Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam. Menurutnya tujuan pendidikan berkaitan dengan cita-cita dan harapan agen pendidikan. Oleh karena itu, tujuan pendidikan bersifat ”normatif” karena ada arah yang ingin dituju sesuai dengan ideal-ideal penggagas dan praktisi pendidikan tentang kualifikasi ideal ”manusia” yang diinginkan dan diharapkan.
Selanjutnya, Rudi Ahmad Suryadi dalam artikel kedua mengungkapkan tentang mengusung Pendidikan Islam dalam Perspektif Teologis. Menurutnya, pendidikan Islam tidak terlepas dari aspek kewahyuan, pemahaman mengenai konsep ketuhanan dan turunnya dapat dimunculkan menjadi sebuah kajian baru. Istilah yang dapat dimunculkan pada konteks ini adalah teologi pendidikan Islam.
Tasawuf merupakan suatu suatu ilmu yang mempelajari tentang cara-cara membersihkan hati dari berbagai macam penyakit hati, mengisinya dengan sifat-sifat terpuji melalui mujahadah dan riyadhah, sehingga merasakan kedekatan dengan Allah dalam hatinya dan merasakan kehadiran Allah dalam dirinya, dan dapat melihat Allah dengan mata hatinya, sehingga dapat tampil sebagai sosok pribadi yang berbudi luhur dan berakhlak mulia dalam kehidupan sehari. Menurut Fahrudin, dalam artikel ketiga, untuk dapat menuju kehidupan tasawuf ada langkah-langkah atau upaya yang harus dilakukan oleh seseorang, yaitu tazkiyatunnafsi, mujahadah, dan riyadhah.
Dalam artikel keempat, Wawan Hermawan memaparkan tentang politik hukum wakaf di Indonesia. Tulisan ini memaparkan persoalan wakaf dalam bingkai sosial-historis Indonesia. Pembahasan menunjukkan bahwa praktek sejenis wakaf bisa ditemukan di berbagai kelompok masyarakat Indonesia sebelum Islam dating.
Dua artikel terahir dalam edisi kali ini secara berurutan Uci Sanusi memaparkan tentang inplementasi model integrated learning dalam Pendidikan Agama Islam dan Irfan Fajrul Falah menulis artikel tentang Model Pembelajaran Tutorial Sebaya. Menurutnya, Pembelajaran tutorial sebaya merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat merangsang siswa mencapai kompetensi yang diharapkan.
Kata kunci : Editorial, September 2014, Taklim 2014
Abstrak DOC
Abstrak PDF
Fulltext PDF
Send to email
Print
Share on Facebook