« Volume 12 No. 1 Maret 2014Editorial Volume 12 No. 1 Maret 2014
Tim RedakturAbstrak
EDITORIAL
Bismillahirrahmanirrahim
Dalam Jurnal Kajian Pendidikan Agama-Taklim edisi 1 tahun ke 12 ini kami menampilkan Tujuh buah artikel. Artikel pertama Ahmad Syamsu Rizal mengupas tentang Filsafat Pendidikan Islam sebagai Landasan Membangun Sistem Pendidikan Islami. Menurutnya Filsafat Pendidikan Islam memiliki corak yang khas dan unik. Hal ini terletak pada karakter fondasional dan substansial dari ketiga terminologi yang termuat di dalam konsep itu sendiri, yaitu filsafat, pendidikan dan Islam.
Selanjutnya, Abdul Majid dalam artikel kedua mengungkapkan tentang belajar dari kegagalan pemimpin. Menurutnya, dalam menjalankan kepemimpinan seseorang bisa berhasil dan bisa gagal, yang terpenting adalah belajar dari proses kepemimpinan tersebut baik berhasil maupun gagal
Teori-teori sosiologi yang dikembangkan di dunia pendidikan di Indonesia sekarang dibangun atas dasar pengalaman masyarakat Barat. Karena itu sering kali tidak memadai, bahkan menyesatkan, kalau digunakan untuk menjelaskan masyarakat non-Barat, khusunya yang menyangkut Islam dan masyarakat muslim. Oleh karena itulah, kajian sosiologis terhadap konsep-konsep sosiologi dalam Alquran menjadi sangat penting dan merupakan kebutuhan hakiki umat Islam. Menurut Aam Abdussalam, dalam artikel ketiga, setidaknya ada tiga konsep penting dari Alquran yang dapat diasumsikan sebagai teori sosiologi Islam, yaitu tadafu’, ta’aruf dan ta’awun.
Dalam artikel keempat, Fahrudin memaparkan tentang pentingnya pendidikan moral di lingkungan kelurga. Menurutnya, lingkungan keluarga merupakan tempat di mana anak-anak dibesarkan dan merupakan lingkungan yang pertama kali dijalanai oleh seorang anak di dalam mengarungi hidupnya, sehingga apa yang dilihat dan dirasakan oleh anak-anak dalam keluarga akan dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan jiwa seorang anak.
Artikel kelima, yang ditulis oleh M. Sofwan Nugraha, Udin Supriadi dan Saepul Anwar memaparkan hasil penelitian deskriptif tentang Pembelajaran PAI berbasis digital di SMA Alfa Centauri Bandung. Dua artikel terahir dalam edisi kali ini secara berurutan Wahyu Wibisana memaparkan tentang kajian fiqih seputar hukum menggunakan air yang didaur ulang untuk bersucu dan Agus Fakhruddin menulis artikel tentang Urgensi Pendidikan Nilai Untuk Memecahkan Problematika Nilai dalam Konteks Pendidikan Persekolahan. Menurutnya, Pendidikan nilai harus diposisikan sebagai target dari semua ikhtiar pendidikan sebab pada hakikatnya tujuan pendidikan adalah pada tertanamnya nilai-nilai kehidupan yang baik dalam diri peserta didik.
Kata kunci : Editorial, Maret 2014, Taklim 2014
Abstrak DOC
Abstrak PDF
Fulltext PDF
Send to email
Print
Share on Facebook