[ISSN:2086-7484] Jurnal Saung Guru ini merupakan jawaban atas urgensi kebutuhan para dosen dan guru dalam rangka tuntutan karir sebagai tenaga pendidik.
Abstrak Desentralisasi pendididkan di Indonesia memberikan suasana baru dalam pengelolaan dan pengembangan kurikulum madrasah, terlebih lagi setelah diberlakukan Kurikulum Satuan Tingkat Pendidikan (KTSP). Perubahan tersebut meliputi perpindahan tanggung jawab dalam pengambilan keputusan atas pengembangan kurikulum dari yang bersifat terpusat oleh pemerintah menjadi kewenangan yang ada pada masing-masing sekolah/madrasah. Para guru dan seluruh komponen madrasah menuntut lebih banyak kebebasan dalam menentukan kurikulum di madrasah oleh warga madrasah. Tuntutan tersebut karena, model pengembangan kurikulum selama ini adalah centre based or top down, yaitu kebijakan yang sepenuhnya ditentukan oleh pusat, hanya sedikit otonomi bagi madrasah dalam proses pengembangan kurikulum.
Tulisan mencoba mengexplor tentang bagaimana hakekat, prosedur dan langkah-langkah pengembangan kurikulum yang berbasis kepentingan madrasah. Termasuk bagaimana mengembangkan kurikulum ideal yang mengintegrasikan pendidikan umum dan pendidikan agama.