Saung Guru

Abstrak
Latar belakang penulisan ini berdasarkan suatu pemikiran dan pengamatan bahwa dalam kegiatan belajar mengajar, siswa kurang memiliki motivasi belajar dalam pembelajaran IPS. Ini dapat diketahui dari perolehan nilai ulangan siswa kelas VI SDN Dadaha I Kota Tasikmalaya yang mempunyai nilai rata-rata hanya 6,5 dari skala 10, dengan tingkat keaktifan siswa dalam kegiatan belajar mengajar pada pelajaran hanya 10-13 orang dari 40 siswa, atau hanya berkisar 30 % saja siswa yang aktif. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana model pembelajaran Cooperative Learning dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPS SD. Metode yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas. Objek penelitian adalah siswa Kelas VI SDN I Dadaha yang berjumlah 40 orang. Sumber data penelitian ini adalah hasil observasi lapangan siswa dan hasil observasi aktivitas guru dan siswa dalam model pembelajaran Cooperative Learning. Pada penelitian tindakan kelas ini terbagi menjadi tiga siklus. Dua siklus pertama terdapat kegiatan observasi lingkungan sekitar oleh objek penelitian. Sedangkan siklus terakhir untuk pemantapan terhadap hasil penelitian yang dicapai dalam dua siklus sebelumnya. Masing-masing siklus mempunyai tahapan pelaksanaan kegiatan yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemanfaatan media alam dalam pembelajaran IPS dengan tersebut mampu meningkatkan kegiatan belajar mengajar. Hal ini dapat dilihat dari hasil prosentase pada siklus I 59,1 % meningkat menjadi 96,4% pada siklus III; Metode ini juga mampu meningkatkan motivasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari keaktifan murid dalam kegiatan belajar mengajar, dari 44% pada siklus I meningkat menjadi 86,4% pada siklus III; Dari metodologi pengajaran dan model belajar mengajar yang digunakan peneliti, siswa kelas VI mampu mengidentifikasi permasalahan penduduk secara kualitatif di sekitar lingkungan sekolah dan tempat tinggal siswa.