Portal Jurnal UPI

Saung Guru

Sarana Aktivitas Dan Unggulan Guru

« Volume 13 No. 2 September 2015

KONSEP MA’RIFATULLAH DALAM PERSPEKTIF TASAWUF

Fahrudin
Abstrak
Ma’rifatullah merupakan dasar yang paling utama dalam Islam, karena tanpa ma’rifatullah setiap amal tidak ada nilainya. Ma'rifah memiliki tingkatan-tingkatan, dan tingkatan tertinggi yaitu ma'rifah yang dicari dan diharapkan oleh sufi yaitu ma'rifah haqiqi. Dan orang-orang yang telah memperoleh ma'rifah itu disebut “Arifun billah”. Namun, saat ini masih jarang orang yang mengkaji tentang ma’rifatullah, terutama yang terkait dengan ma’rifatullah dalam perspektif tasawuf Syathariyah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Tujuan dari penelitian ini secara umum yaitu: (1) untuk mengetahui makna ma’rifatullah dalam perspektif tasawuf syathariyah, (2) untuk mengetahui cara untuk mencapai ma’rifatullah hakiki dalam perspektif tasawuf syathariyah. Penelitian ini menghasilkan hal-hal sebagai berikut: (1) Dalam pandangan tasawuf syathariyah, ma’rifatullah bukanlah hanya sekedar mengenal asma dan af’al-Nya, melainkan juga mengenal Jati DiriNya Allah, (2) Yang dimaksud mengenal Jati DiriNya Allah ialah mengenal Jati Diri Allah dalam rasa yang ada dalam hati, sehingga rasa tersebut bisa merasakan keberadaan dan kehadiran Allah dalam dirinya, (3) Untuk dapat mengenal Jati Diri Allah, kita harus bertanya kepada ahlinya, (4) Selain itu, untuk dapat mengenal Dirinya Ilahi itu harus dengan cara “memahami fitrah jati diri manusia yang berasal dari fitrah Allah itu sendiri.

Kata kunci : Ma'rifatullah, Tauhidullah, Mengenal Allah

Abstrak DOC       Abstrak PDF       Fulltext PDF      Send to email      Print      Share on Facebook

© Universitas Pendidikan Indonesia 2011.