Saung Guru

Abstrak
Abstract: The Correlation between the Knowlege of Indonesian Culture and the Knowledge of the Intrinsic Element of Story with the Ability to Appreciate Folktale. The research is aimed at finding out whether there is any correlation between the knowledge of Indonesian culture (X1) and the knowledge of intrinsic element of story (X2) with the ability to appreciate folktale ability (Y) either independently or simultaneously. The method applied in this research is a survey method with the correlation technique. This study is taken from 38 students out of 179 total population of PGSD UNJ sixth semester. Sample is randomly drawn by using the simple random sampling technique. Data for the 3 variabel collected with three test instruments, namely: (1) test the knowledge culture of Indonesia, (2) test the knowledge of the Intrinsic elements of the story, and (3) test the ability of folktale appreciation (Y).The results showed; (1) there was a positive correlation between knowlege of Indonesian cultuel and the appreciation folktale ability indicated by coefficient correlation ry1 = 0,434 and simple linier regression equation , (2) there is positive correlation between knowlege of intrinsic element of story, and the appreciation folklore ability indicated by coefficient correlation ry2 = 0,550 .and simple linier regression equation, , (3) there is a positive correlation between the knowledge of Indonesian culture and knowlege of intrinsic element of story with the appreciation folktale ability shown by coefficient correlation Ry12 = 0,749 and multiple regression equation . Hence, it can be concluded that the higher the knowledge culture of Indonesia and knowledge element intrinsic story then the higher also the ability to appreciate folktale, independently as well as simultaneously.

Abstrak: Hubungan Pengetahuan Budaya Indonesia dan Pengetahuan Unsur Intrinsik Cerita dengan Kemampuan Mengapresiasi Cerita Rakyat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan pengetahuan budaya Indonesia (X1) dan pengetahuan unsur intrinsik cerita (X2) dengan kemampuan mengapresiasi cerita rakyat baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei terhadap 38 mahasiswa jurusan PGSD UNJ dari populasi berjumlah 179 mahasiswa semester VI yang terdaftar pada tahun perkuliahan 2009/2010. Sampel diambil dengan teknik sampel acak sederhana. Data untuk 3 variabel dikumpulkan dengan tiga instrumen tes, yaitu: (1) Tes Pengetahuan Budaya Indonesia, (2) Tes Pengetahuan Unsur Intrinsik Cerita, dan (3) Tes Kemampuan Mengpresiasi Cerita Rakyat. Data dianalisis dengan statistik korelasi dan regresi pada taraf signifikan ? 0,05. Hasil analisis data mengungkapkan bahwa: (1) terdapat hubungan positif yang signifikan antara pengetahuan budaya Indonesia dan kemampuan mengapresiasi cerita rakyat, yang ditunjukkan oleh koofisien korelasi ry1 = 0,434 dan persamaan regresi sederhana (2) terdapat hubungan positif antara pengetahuan unsur inrinsik cerita dan kemampuan mengapresiasi cerita rakyat, yang ditunjukkan oleh koofesien korelasi ry2 = 0,550 dan persamaan regresi sederhana (3) terdapat hubungan positif pengetahuan budaya Indonesia dan pengetahuan unsur intrinsik cerita yang ditujukkan oleh koefisien korelasi Ry12 = 0,749 dan persamaan regresi multipel . Berdasarkan pengujian hipotesis kesatu, kedua, dan ketiga, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi pengetahuan budaya Indonesia dan pengetahuan unsur intrinsik cerita maka semakin tinggi juga kemampuan mengapresiasi cerita rakyat, baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama.