« Jilid 2, Nomor 1, Januari 2014, Hlm: 1-160ASESMEN KEMAMPUAN MENULIS DI SEKOLAH MENENGAH
Hashim Othman dan Khairudin. Universiti Sains Malaysia (97-107)Abstrak
Abstract: Assessment Writing Skills in High School. Summative assessment of writing at primary and secondary schools usually use impressionistic approach or a holistic assessment instruments are based on to a legitimate essay for examination of sample essay as a whole. Although this trend is in line with the performance on the international stage, scoring scheme by which used less exhibit a communicative criteria into the Malay language learning objectives in schools, particularly in terms of literary involving cohesion and coherence. Assessmen writing skills should be in line with the teaching and learning of language in school teaching system that emphasizes language and its use so that students can form and use the structure of the language that are bound to the social context for educational purposes, daily activities, and employment. This article presents the results of research related to the preparationof instruments for judging writing of the Malay language in high school by using the communicative model and the model of discourse. In addition to focusing on drafting problems, this articles potrays the idea of the establishment of the scoring scheme for use in assessment based on school and centralized.
Abstrak: Asesmen Kemampuan Menulis di Sekolah Menengah. Asesmen sumatif bagi kemampuan menulis pada peringkat sekolah dasar dan menengah biasanya menggunakan pendekatan impresionistik atau holistik berdasarkan instrumen asesmen bagi karangan yang sah bagi karangan melalui pemeriksaan sampel karangan sebagai suatu keseluruhan. Walaupun trend ini sejalan dengan kinerja pada peringkat antarabangsa, skema penskoran karangan yang digunakan kurang memperlihatkan kriteria komunikatif yang menjadi tujuan pembelajaran bahasa Melayu di sekolah, khususnya dari segi kebahasaan yang melibatkan kohesi dan koherensi. Asesmen kemampuan menulis seharusnya sejalan dengan pengajaran dan pembelajaran bahasa di sekolah yang menekankan pengajaran sistem bahasa dan penggunaannya supaya siswa dapat membentuk dan menggunakan struktur bahasa yang menepati konteks sosial untuk tujuan pendidikan, kegiatan harian, dan pekerjaan. Artikel ini memaparkan hasil penelitian berkaitan penyusunan instrumen bagi menilai karangan bahasa Melayu di sekolah menengah dengan menggunakan model komunikatif dan model wacana. Selain berfokus pada penyusunan permasalahan, artikel ini mengetengahkan ide pemantapan skema penskoran karangan untuk digunakan dalam asesmen berdasarkan sekolah dan terpusat.
Kata kunci : Kata kunci: asesmen, kemampuan menulis, sekolah menengah
Abstrak DOC
Abstrak PDF
Fulltext PDF
Send to email
Print
Share on Facebook