Saung Guru

Abstrak
Pola pembelajaran praktek calon guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sudah saatnya mengalami perubahan. Tuntutan dunia industri yang membutuhkan tenaga siap pakai dan memiliki karakter sudah saatnya direspon oleh perguruan tinggi dalam menghasilkan calon guru bidang produktif. Saat ini guru bidang produktif yang baru diangkat tidak bisa langsung mengajar karena dianggap belum memiliki keterampilan memadai dalam mengajar praktek siswa sehingga masih perlu mengikuti training dan bimbingan dari guru produktif senior. Untuk meningkatkan keterampilan mengajar praktek calon guru bidang produktif masih dibutuhkan perubahan dalam hal jumlah jam praktek di workshop kampus dan kerja praktek di industri. Tujuan kegiatan ini adalah menambah keterampilan kerja calon guru dan pengalaman kerja di industri mampu meningkatkan keterampilan berbagai jenis pekerjaan dengan mesin-mesin spesifik dan mampu berproduksi sesuai dengan kriteria industri. Peningkatan jumlah jam kerja praktek di workshop kampus dan industri merupakan usaha efektif dalam upaya meningkatkan kemampuan praktek calon guru produktif di SMK.