[ISSN:2086-7484] Jurnal Saung Guru ini merupakan jawaban atas urgensi kebutuhan para dosen dan guru dalam rangka tuntutan karir sebagai tenaga pendidik.
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbedaan pengaruh antara pendekatan pembelajaran terpadu dan pendekatan pembelajaran konvensional terhadap peningkatan kemampuan motorik dasar, disamping itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan awal terhadap kedua pendekatan tersebut. Taraf kemampuan awal dibagi menjadi kemampuan matematika dasar tinggi dan rendah. Penelitian dilakukan di SDN Panyileukan I Bandung Jawa Barat dengan menggunakan metode eksperimen dan sampel sebanyak 40 orang. Tes kemampuan motrik dan matematika dasar dipakai sebagai alat untuk mengumpulkan data. Teknik analisis adalah Anava 2x2 dengan uji lanjut tuckey dan uji t pada taraf siginifikansi 0,05 untuk mengetahui perbedaan peningkatan matematika dasar. Kesimpulan penelitian adalah sbb; secara keseluruhan hasil belajar pendekatan pembelajaran terpadu lebih baik dari hasil belajar konvensional. Untuk kemampuan awal matematika dasar rendah pendekatan pembelajaran terpadu lebih baik dari pendekatan konvensional. Sedangkan untuk kemampuan awal matematika dasar tinggi tidak terdapat perbedaan antara kedua pendekatan pembelajaran tersebut.