« Vol.I No.2 Oktober 2010RAGAM BAHASA REMAJA PUTERI DALAM PERCAKAPAN INFORMAL DI KAMPUS UPI TASIKMALAYA
Enung Rukiah (Dosen UPI Kampus Tasikmalaya)Abstrak
Ragam bahasa remaja putri dalam percakapan informal di Kampus UPI Tasikmalaya cukup bervariasi, yakni dipengaruhi oleh dialek geografis, kultur dan budaya serta status sosial ekonomi. Melalui penelitian dengan pendekatan metode survey dan teknik analisisnya melalui observasi dan wawancara yang dilakukan selama enam bulan di lingkunan kampus maka dapat disimpulkan bahwa percakapan informal tentang kosakata, frase, dan kalimat, tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan menyebabkan munculnya variasi bahasa yang digunakan yakni penutur yang memiliki pendidikan tinggi akan berbeda variasi bahasanya dengan penutur yang memiliki pendidikan menengah, rendah, atau yang tidak berpendidikan sama sekali. Semakin tinggi kelas sosial ekonomi penutur, maka semakin dekat ucapannya dengan ucapan yang ideal. Ragam bahasa yang digunakan kelompok penutur remja puteri dalam percakapan informal lebih kompleks dan dikaitkan dengan situasi dan kondisi dan bermakna khusus pada nilai-nilai etika, yakni pada umumnya merasa malu mengungkapkan sesuatu yang bersifat sensitif atau yang berkaitan dengan susila dengan menggunakan kata-kata yang memiliki makna umum. Dampak dari penggunaan pada aspek sosiologis memiliki daya dukung pada kultur pembelajaran yang membangun karakter, kultur dan budaya ketimuran secara sehat, dan memahami secara benar tentang esensi calon guru.
Kata kunci : remaja, bahas, remaja, putri
Abstrak DOC
Abstrak PDF
Send to email
Print
Share on Facebook