Portal Jurnal UPI

Saung Guru

Sarana Aktivitas Dan Unggulan Guru

« Vol.I No.2 Oktober 2010

PENGARUH METODE PRAKTIK DISTRIBUSI DAN METODE PRAKTIK PADAT TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGIRING BOLA DALAM SEPAK BOLA DITINJAU DARI KEMAMPUAN MOTOR EDUCABILITY

R. Setiawan Leo (Dosen UPI Kampus Tasikmalaya)
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode praktik distribusi dan metode praktik padat terhadap hasil belajar keterampilan menggiring bola serta untuk mengetahui pengaruh kemampuan motor educability terhadap metode praktik distribusi dan metode praktik padat. Tingkat kemampuan motor educability dibagi menjadi kemampuan motor educability tinggi dan kemampuan motor educability rendah. Penelitian dilakukan di Kota Tasikmalaya, tepatnya di Sekolah Sepak Bola “Reputasi” pada bulan Desember 2009 sampai dengan bulan Februari 2010. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan analisis factorial 2 x 2, dengan jumlah populasi seluruhnya 64 dan pengambilan sampel melalui random sampling sebanyak 40 orang siswa. Pengukuran mempergunakan tes yang mengukur keterampilan menggiring bola dari Verduci. Disain menggunakan konstelasi variabel empat kelompok. Teknik analisis yang digunakan adalah Analisis Variansi (ANAVA) yang dilanjutkan dengan UJI TUKEY pada taraf signifikansi ? 0,05. Simpulan bahwa metode belajar berdistribusi pada motor educability tinggi (µ = 2.13, s = 0,29) lebih tinggi dari metode padat (µ = 1,72, s = 0,27), dan hasil belajar metode belajar berdistribusi pada motor educability rendah (µ =1,38, s = 0,25) lebih tinggi dari metode padat (µ = 1,24, s = 0,21). Penelitian juga menyimpulkan adanya interaksi antara metode berdistribusi dengan metode padat dengan kemampuan motor educability.

Kata kunci : praktik, distribusi, padat, motor, educability

Abstrak DOC       Abstrak PDF       Send to email      Print      Share on Facebook

© Universitas Pendidikan Indonesia 2011.