Saung Guru

Abstrak
Krisis ekonomi di Indonesia yang berkepanjangan menyebabkan terjadinya perubahan di lingkungan ekonomi, politik, social, budaya, pertahanan dan keamanan. Gejolak perubahan tersebut secara tidak sadar mempengaruhi kehidupan organisasi. Mencermati perubahan lingkungan yang cepat dan sarat dengan persaingan, maka organisasi membutuhkan strategi yang terencana dan berkesinambungan dengan melibatkan semua orang yang berada dalam organisasi.
Organisasi yang baik adalah yang secara efektif dan efesien mengkombinasikan sumber-sumber dayanya guna menetapkan strategi-strategi. Sumber daya yang dalam hal ini pusat bagi setiap strategi adalah para pegawai (SDM) dimana mereka yang merencanakan dan melaksanakan strategi-strategi sebuah organisasi. Sumber daya manusia merupakan faktor dinamis yang mampu menentukan maju atau mundurnya suatu organisasi, sehingga organisasi yang memiliki sumber daya manusia yang handal akan memenangkan persaingan seperti yang diungkapkan oleh Alex S. Nitisemito (1996:39): Ada pendapat yang mengatakan persaingan antar perusahaan bukan merupakan persaingan antar mesin, antar gedung, antar peralatan bahkan bukan pula persaingan antar modal. Pada hakekatnya persaingan terjadi antar personel. Perusahaan yang memiliki personel yang lebih baik, adalah perusahaan yang akan memenangkan persaingan.
Berbagai jenis permasalahan manusia sebagai tenaga kerja di Indonesia salah satunya yaitu kinerja pegawai yang masih rendah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam meningkatkan kinerja pegawai yaitu dengan adanya perbaikan dalam hal social condition, ability dan employees morale. Social condition berkenaan dengan organisasi formal, informal dan union. Sedangkan ability dapat digolongkan pada dua jenis, yaitu “kemampuan fisik dan kemampuan intelektual” (SP. Siagan, 1997:134 dan Robbins, 2003: 83). Kemampuan fisik berkaitan dengan Keahlian dan keterampilan pegawai dalam melaksanakan bidang pekerjaannya dan kemampuan intelektual berkaian dengan pengetahuan dan atau pendidikan pegawai. Moril merupakan sikap perorangan dan kelompok terhadap lingkungan kerjanya dan sikap untuk bekerja sebaik-baiknya dengan mengerahkan kemampuan secara sukarela.
Apabila SDM Indonesia memiliki kemampuan dan moril yang baik serta didukung dengan kondisi social yang baik pula secara tidak langsung akan meningkatkan kualitas SDM itu sendiri.