Saung Guru

Abstrak
Pembelajaran nelayan, khususnya forum belajarnya belum efektif dalam meningkatkan taraf hidup nelayan. Hal ini dimungkinkan oleh forum belajar yang digunakan cenderung teoritis dan tidak membuka peluang untuk terjalinnya kemitraan dengan pihak ketiga. Fokus masalah penelitian ini adalah bagaimanakah model pembelajaran nelayan melalui forum belajar yang efektif itu? Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan forum belajar yang efektif itu.
Teori dalam studi ini meliputi konsep-konsep Pendidikan Luar Sekolah, kenelayanan, pembelajaran dan forum belajar, pengembangan pembelajaran dan kaitannya dengan meningkatkan kehidupan sosio-ekonomi.
Studi menggunakan penelitian kualitatif dengan metode riset dan pengembangan. Ditempuh tiga desain penelitian yaitu studi eksplorasi kualitatif melalui studi kasus, studi pengembangan model melalui studi pustaka dan validasi model melalui desain eksperimental semu. Penelitian di TPI Sungaibuntu Karawang.
Hasil studi ini menunjukkan, bahwa pembelajaran untuk meningkatkan kehidupan sosial ekonomi nelayan Sungaibuntu hanya dilakukan dengan diskusi yang cenderung teoritis dan kadang-kadang dengan kunjungan. Forum ini tidak membuka peluang kepada nelayan untuk praktek membuka jaringan kerjasama dengan pihak ketiga, dan tidak berfungsi sebagai media belajar yang fungsional untuk menghasilkan lulusan yang dapat memberdayakan dirinya, meningkatkan kehidupan sosial ekonominya, dan mampu memecahkan masalah-masalah kemasyarakatan. Pada sisi lain, pemahaman tutor, penyelenggara, dan para nelayan tentang makna dan fungsi forum belajar belum sepenuhnya tepat. Berdasarkan temuan tekhnik delphi dikonstruksikan satu model pembelajaran nelayan melalui forum belajar beraneka. Model ini ingin mengembangkan forum belajar yang berorientasi pada kebutuhan nyata nelayan yaitu peningkatan kehidupan sosio-ekonomi. Model ini relevan dengan terminologi era reformasi, seperti: pemberdayaan, pembangunan ekonomi kerakyatan, pembangunan ekonomi maritim, dan pendekatan pendidikan berbasis kebutuhan masyarakat.
Studi ini menyimpulkan bahwa penerapan pembelajaran ini dapat dilakukan pada kondisi-kondisi tertentu, model bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan nelayan, sikap dan motivasi belajar untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
Studi ini merekomendasikan bahwa untuk mengetahui validitas eksternal diperlukan uji coba lebih luas.Menyadari kepentingan mendesak, uji coba lebih luas itu dilakukan secara sambil jalan, seiring penyesuaian pada situasi lokal. Studi ini dapat dikembangkan pada tema peraturan perundangan yang menyentuh kepentingan nelayan khususnya pengembangan sikap mentalnya di dalam meningkatkan taraf kehidupan sosial ekonomi.