Saung Guru

Abstrak
Seorang guru harus memahami dan pandai mencari metode pembelajaran yang sesuai untuk setiap kompetensi dasar atau standar kompetensi mata pelajaran yang akan disampaikan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Selama ini metode yang digunakan oleh guru dalam kegiatan pengajaran terutama dalam pembeajaran IPA masih banyak menggunakan metode ceramah, di mana guru sangat dominan dalam proses Belajar Mengajar. Model Pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah, hanya menekankan pada pencapaian tujuan kurikulum dari pada mengembangan kemampuan belajar siswa, sehingga persentasi siswa yang belum mencapai KKM masih tinggi. Upaya yang penulis lakukan untuk mengatasi fenomena tersebut dengan penggunaan model pembelajaran yang dapat merangsang siswa untuk lebih aktif terlibat langsung sehingga terjadi interaksi yang dinamis antara guru dan siswa, dan antara siswa dengan siswa itu sendiri. Salah satu model pembelajaran cooperative adalah Type NHT, di mana Teknik ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling membagikan ide-ide dan mempertimbangkan jawaban yang paling tepat. Selain itu, teknik ini juga mendorong siswa untuk meningkatkan semangat kerja sama mereka. Metode yang digunakan Penelitian Tindakan Kelas dengan teknik pengolahan data menggunakan teknik tes, observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belajar siswa pada konsep Induksi Elektromagnetik di Kelas IXa SMP Negeri 1 Pagerageung nilai rata-rata proses belajar siswa pada siklus satu adalah 68,38 berhasil ditingkatkan ke 78,56 pada siklus kedua. Nilai rata rata tes hasil belajar pada siklus satu adalah 65,31 berhasil ditingkatkan ke 71,03 pada siklus dua. Ketuntasan belajar berdasarkan KKM yang ditetapkan juga meningkat dari 56,25 % pada siklus 1 mejadi 78,13 pada siklus ke dua. Berdasarkan pertanyaan angket yang penulis berikan membuktikan bahwa sebagian besar siswa menyenangi proses pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran cooperative type NHT dibuktikan dari 32, dua orang siswa sebanyak 30 orang atau 93,75 % menjawab menyenangkan dan sebanyak 2 orang atau 6,25 % menjawab tidak senang.