Portal Jurnal UPI

Saung Guru

Sarana Aktivitas Dan Unggulan Guru

« Volume 1, Nomor 2, Oktober 2010

PENENTUAN PELARUT TERBAIK DALAM MENGEKSTRAKSI SENYAWA BIOAKTIF DARI KULIT BATANG Artocarpus heterophyllus

Muhammad Nurdin Al-Ash’ary*, F. M Titin Supriyanti, Zackiyah
Abstrak
Perbedaan warna kulit manusia disebabkan oleh perbedaan kandungan melanin dalam tubuh. Proses pembentukan melanin ini melibatkan tirosinase dan apabila pembentukan melanin berjalan tidak normal, maka akan menyebabkan hiperpigmentasi. Untuk mencegah hal tersebut diperlukan inhibitor tirosinase. Inhibitor ini diperoleh dengan cara mengekstrak kulit batang Artocarpus heterophyllus melalui teknik maserasi dengan pelarut metanol yang kemudian difraksinasi menggunakan pelarut n-butanol dan aseton. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh pelarut terbaik dalam memperoleh ekstrak terbanyak dan berpotensi sebagai inhibitor tirosinase. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa aseton mampu mengekstraksi senyawa kimia dalam ekstrak metanol lebih banyak dibandingkan dengan n-butanol. Sementara untuk mengetahui daya inhibisi terhadap tirosinase dari kedua fraksi dapat dibuktikan dengan menggunakan spektrofotometer visible. Adapun hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa fraksi aseton memiliki daya inhibisi paling tinggi dibandingkan dengan fraksi lainnya. Persen inhibisi yang dicapai oleh fraksi aseton sebesar 95,91% dengan IC50 sebesar 5,57 µg/mL. Hal ini berarti aseton selain mampu mengekstrak senyawa kimia dari kulit batang Artocarpus heterophyllus lebih banyak, tetapi juga memiliki daya inhibisi terhadap tirosinase lebih tinggi dibandingkan dengan n-butanol.

Kata kunci : Tyrosinase, melanin, inhibitor, Artocarpus heterophyllus.

Abstrak DOC       Abstrak PDF       Send to email      Print      Share on Facebook

© Universitas Pendidikan Indonesia 2011.