Abstrak Artikel ini membahas temuan-temuan dari eksperimen dengan desain perbandingan kelompok statis dengan menggunakan strategi pembelajaran berbasis MH untuk meneliti kemampuan pemecahan soal matematika dan disposisi matematika siswa. Penelitian ini dilakukan dari bulan Juli hingga November 2009 dan melibatkan 126 siswa dari dua SMP yang berkualitas tinggi dan menengah di Yogyakarta. Instrumen penelitian ini adalah tes Mathematical Prior Ability (MPA), tes MPSA dan skala disposisi matematika. Data dianalisis dengan ANOVA dua jalur dan uji chi-kuadrat. Penelitian membuktikan bahwa di sekolah dengan kategori sedang, para siswa yang mengikuti pembelajaran dengan strategi MHM berbasis pemecahan soal memperoleh MPSA yang lebih baik daripada siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Di sekolah yang berkategori tinggi, tidak ada perbedaan MPSA dan disposisi matematika siswa di antara kategori pembelajaran. Ada interaksi antara faktor MPA dan disposisi matematika. Penelitian ini juga membuktikan bahwa tidak ada asosiasi atau hubungan antara MPSA dan disposisi matematika.