Proceeding Departemen Pedagogik Prodi PGSD

Abstrak
Bangunan heritage merupakan sebuah bangunan peninggalan zaman pra-kemerdekaan yang dibangun puluhan tahun yang lalu dan sampai dengan saat ini masih berdiri kokoh. Berkembangnya bangunan kontemporer tidak menyebabkan berkurangnya jumlah gedung tua (heritage) yang masih berfungsi baik pada tatanan suatu kota. Pemerintah mengatur dalam Undang-Undang No. 11 tahun 2010 pasal 1 dan Perda Kota Bandung Nomor 21 Tahun 2009 tentang menjaga dan melindungi keberadaan Cagar Budaya dalam usaha untuk mempertahankannya. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan observasi dan wawancara kepada pakar sebagai validasi penelitian (Expert Judgement). Data biaya diolah menggunakan Present Worth dan Future Value Analysis. Metode wawancara dengan pakar bangunan heritage menghasilkan score untuk menentukan kategori gedung Isola UPI. Hasil pada penelitian ini adalah total biaya siklus hidup atau Life Cycle Cost gedung Isola UPI adalah sebesar Rp 95.201.894.152,99., serta total biaya perawatan dan pemeliharaan yang dilakukan oleh pihak manajemen gedung Isola UPI sepanjang umur bangunannya diasumsikan sebesar Rp 94.772.415.172,99. Penelitian ini menjelaskan bahwa gedung Isola UPI merupakan gedung heritage yang keberadaannya harus dipertahankan. Pernyataan tersebut menjelaskan bahwa perhitungan Biaya Hidup Gedung atau Analisa Life Cycle Cost tidak tepat penggunaannya terhadap gedung bersejarah atau gedung heritage.