Proceeding Departemen Pedagogik Prodi PGSD

Abstrak
Research conducted in the Class VII-D SMP Negeri 1 Bantarkalong by the number of students by 30 students. 80% of students did not complete in writing free verse in a language disclosure of feelings, skillfully choose words that can represent the expression of feelings. Insights was developed through a variety of creative techniques in the teaching of writing poems. The goal is to improve the ability of learners in creative writing poems, develop learning strategies and learning model that is effective, efficient and enjoyable. Students can be active in communicating with express ideas, opinions and feelings in simple oral and written. Data obtained mlalui observation and administration of test performance of students with writing test form. The results indicated that 26 of the 30 students (87.50%) is active in the learning process. Values on the evaluation board test all students have reached KKM. Value evaluation of the individual through the task of writing poetry show 3 students (10%) who got an A 'Excellent', 9 students (30%) got a B 'very good', 15 students (50%) got a C 'good', 3 students (10%) got D 'fair', and no student (0%) that received grades E 'poor' and F 'very poor' the conclusion of research that have been conducted have experienced success through learning methods CTL in creative writing poems and improve student activity in the learning process Sundanese.(Penelitian dilaksanakan di Kelas V11 D SMP Negeri 1 Bantarkalong dengan jumlah siswa sebanyak 30 siswa. sebanyak 80% siswa tidak tuntas dalam menulis sajak bebas dalam menggunakan bahasa pengungkapan perasaannya, terampil memilih kata-kata yang bisa mewakili ungkapan perasaannya. Wawasan dikembangkan melalui variasi teknik kreatif dalam pengajaran menulis sajak. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menulis kreatif sajak, mengembangkan strategi pembelajaran dan model pembelajaran yang efektif, efisien dan menyenangkan. Siswa dapat aktif dalam berkomunikasi dengan mengemukakan gagasan, pendapat dan perasaannya secara sederhana baik lisan maupun tertulis. Data diperoleh mlalui observasi dan pemberian test performance siswa dengan bentuk test tulis. Hasil mengindikasikan bahwa 26 dari 30 siswa (87,50%) aktif dalam proses pembelajaran. Nilai hasil evaluasi test tulis semua siswa telah mencapai KKM. Nilai evaluasi individu melalui tugas menulis puisi menunjukkan 3 siswa (10%) yang mendapat nilai A ‘Excellent’, 9 siswa (30%) mendapat nilai B ‘very good’, 15 siswa (50%)mendapat nilai C ‘good’, 3 siswa (10%) mendapat nilai D ‘fair’, dan tidak ada siswa (0%) yang mendapat nilai E ‘poor’ dan F ‘very poor’ Simpulan penelitian yang telah dilaksanakan mengalami keberhasilan melalui metode pembelajaran CTL dalam menulis kreatif sajak dan meningkatkan aktifitas siswa dalam proses pembelajaran bahasa Sunda)