Portal Jurnal UPI

Proceeding Departemen Pedagogik Prodi PGSD

« Vol. IX No. 1 Agustus 2016

MAKING CHARACTER EDUCATION APPROACH WITH A CHANCE, TRUST, AND RESPONSIBILITIES (KEKATAJAB)- MEWUJUDKAN PENDIDIKAN BERKARAKTER DENGAN PENDEKATAN KESEMPATAN, KEPERCAYAAN, DAN TANGGUNG JAWAB (KEKATAJAB)

Yasrizal (SDN 002 Nongsa - Batam)
Abstrak
The strategy is to instill character education through KEKATAJAB approach. This method of implementing a learning system that gives an opportunity to the students to act based on the principle brave one. Approach opportunity, trust and responsibility have an impact on student behavior, like a shy child has begun to dare to ask, children who lack courage to do although one, Homework is given almost 99% done, the level of discipline of students increased as well in terms of knowledge students starting easy understand the effects of learning from the application. Some of the obstacles encountered in implementing the method are: (1) for students who are able to provide role models for other students is very difficult. (2) Teachers should be able to see properly, do not select the original. (3) Confidence heart of a teacher towards their students, which is not changing, causing no convictions. (4) Instilling habits to children is very difficult to pass if another class with free not to implement the order, causing a sense of unfettered. (5) The time required to embed the approach takes a long time and should be the focus, so as to make the students feel bored. Factors supporters are the principal as the policy holder, should be able to encourage, participation of people in applying at home and keteladan a teacher must terlihatkan. (Strategi menanamkan pendidikan karakter adalah melalui pendekatan KEKATAJAB. Metode ini menerapkan sistem pembelajaran yang memberi kesempatan terhadap siswa untuk berbuat berdasarkan prinsip berani salah. Pendekatan kesempatan, kepercayaan dan tanggung jawab memberikan dampak terhadap perilaku siswa, seperti anak yang pemalu sudah mulai berani bertanya, anak yang kurang berani berbuat walaupun salah, Pekerjaan rumah yang diberikan hampir 99% dikerjakan, tingkat kedisplinan siswa meningkat serta dari segi pengetahuan siswa mulai mudah memahami pembelajaran dari efek penerapan. Beberapa kendala yang dihadapi dalam melaksanakan metode adalah: (1) Mencari siswa yang mampu memberikan contoh teladan bagi siswa yang lain sangat sulit. (2) Guru harus mampu melihat secara benar, tidak asal pilih. (3) Keyakinan hati seorang guru terhadap anak didiknya, yang tidak kunjung berubah, menimbulkan tidak keyakinan. (4) Menanamkan kebiasaan kepada anak sangat sulit terjadi, apabila kelas yang lain dengan bebas tidak menerapkan tata tertib, sehingga timbul rasa terkekang. (5) Waktu yang dibutuhkan dalam menanamkan pendekatan membutuhkan waktu yang lama dan harus fokus, sehingga membuat siswa merasa jenuh. Faktor pendukungya adalah kepala sekolah sebagai pemegang kebijakan, harus mampu memberi semangat, partispasi orang dalam menerapkan di rumah dan keteladan seorang guru harus terlihatkan).

Kata kunci : pendidikan, karakter

Abstrak DOC       Abstrak PDF       Send to email      Print      Share on Facebook

© Universitas Pendidikan Indonesia 2011.