« PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA CERITA TERPADU MODEL CONNECTED UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA SISWA SEKOLAH DASAR
Aan KusdianaAbstrak
Permasalahan pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar, khususnya di kelas V Sekolah Dasar Negeri 1 Dadaha Kota Tasikmalaya adalah bobot pembelajaran bahasa kurang berimbang dengan pembelajaran sastra, serta pembelajaran sastra kurang digunakan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa siswa. Hal ini, perlu segera diatasi untuk memenuhi tuntutan kurikulum yang berlaku. Salah satu upaya perbaikan dan penyempurnaan pelaksanaan pembelajaran adalah dilakukan penelitian tindakan di kelas bersangkutan melalui pembelajaran apresiasi sastra cerita terpadu model connected untuk meningkatkan kemampuan berbahasa siswa. Hasil penelitian diperoleh data dalam bentuk perencanaan dan proses pelaksanaan pembelajaran apresiasi sastra cerita terpadu model connected yang dipandang efektif untuk meningkatkan kemampuan berbahasa siswa, serta perkembangan kemampuan berbahasa siswa pada aspek mengidentifikasi unsur cerita hasil mendengarkan, kemampuan menyimpulkan isi cerita hasil membaca, kemampuan menulis dialog dua atau tiga tokoh cerita, serta kemampuan berbicara memerankan tokoh cerita. Walaupun demikian, kemampuan berbahasa siswa belum maksimal, terutama kemampuan menyimpulkan isi cerita hasil membaca, kemampuan cara menulis dialog tokoh cerita, dan kemampuan berbicara memerankan tokoh cerita. Hal ini ada faktor utama pendukung dan penghambat menyangkut aspek guru, siswa, dan fasilitas pembelajaran.
Kata kunci : apresiasi sastra cerita, pembelajaran terpadu model connected.
Abstrak DOC
Abstrak PDF
Send to email
Print
Share on Facebook