Abstrak Sekolah sebagai lembaga penyelenggara pendidikan pada hakikatnya adalah lembaga yang memiliki tanggung jawab untuk turut serta mencapai tujuan pendidikan nasional. Bahkan dapat dikatakan bahwa sekolah adalah ujung tombak ketercapaian tujuan pendidikan nasional. Mengingat strategisnya keberadaan sekolah, maka kualitas sekolah akan sangat mempengaruhi kualitas pendidikan di Indonesia.
Realita yang ada menunjukkan bahwa tidak semua sekolah dapat menghasilkan sosok peserta didik yang diharapkan. Beberapa kasus yang sering diberitakan media dan menjadi fenomena kehidupan pelajar di Indonesia menunjukkan sisi negatif dari kegagalan pendidikan pada jenjang persekolahan. Ironisnya, hampir semua kasus tersebut berkaitan dengan pelanggaran nilai yang menghasilkan problematika nilai.
Munculnya problematika nilai tentu saja tidak dengan tiba-tiba, tetapi itu adalah sebuah akibat. Fakta dan pendapat para ahli menunjukkan bahwa terjadinya problematika nilai itu disebabkan oleh termarginalkannya pendidikan nilai terhadap peserta didik dan tersisihkan oleh pendidikan intelektual yang sangat dominan. Maka jalan keluar terbaik untuk bisa memecahkan problematika nilai ini adalah mengembalikan pendidikan nilai pada habitat yang seharusnya sebagai tujuan pendidikan yang harus muncul dalam sosok peserta didik. Pendidikan nilai harus diposisikan sebagai target dari semua ikhtiar pendidikan sebab pada hakikatnya tujuan pendidikan adalah pada tertanamnya nilai-nilai kehidupan yang baik dalam diri peserta didik