Abstrak Kualitas pelayanan kesehatan pada puskesmas-puskesmas di Kabupaten Tangerang belum optimal. sehingga kualitas pelayanan kesehatan yang diterima masyarakat masih rendah. Belum optimalnya pelayanan kesehatan ini. disebabkan kemampuan dan perilaku aparatur (paramedik) dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pemberi layanan kesehatan kepada masyarakat belum efektif. Penelitian dilakukan untuk menguji secara empirik untuk menemukan fakta-fakta. dan mengkaji secara ilmiah pengaruh kemampuan dan perilaku aparatur birokrasi terhadap kualitas pelayanan kesehatan pada puskesmas-puskesmas di kabupaten Tangerang. Metode penelitian yang digunakan adalah Explanatory Survey Method. dengan pendekatan kuantitatif Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh paramedik pada puskesmas-puskesmas Kabupaten Tangerang. dengan ukuran sampel 130 orang paramedik. Teknik analisis data adalah Model Analisis Jalur dengan uji statistika adalah uji-t dan uji-E Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kemampuan tenaga paramedik yang terdiri atas dimensi keahlianl kepakaran. keterampilan. pengalaman dan sikap mental. membawa implikasi positif terhadap kualitas pelayanan kesehatan. (2) perilaku tenaga paramedik yang terdiri atas ketaatan. tanggungjawab, dan kedisiplinan membawa implikasi positifterhadap kualitas pelayanan kesehatan. dan (3) kemampuan tenaga paramedik memberikan pengaruh lebih besar daripada perilaku tenaga paramedik terhadap kualitas pelayanan kesehatan. dengan demikian kontribusi kemampuan tenaga paramedik lebih besar dari pada kontribusi perilaku tenaga paramedik terhadap kualitas pelayanan kesehatan.