Proceeding Departemen Pedagogik Prodi PGSD

Abstrak
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bandung adalah perusahaan milik Pemerintah Daerah Kota Bandung yang melayani penyediaan air bersih kepada warganya. Pada saat ini, umumnya pelanggan PDAM Kota Bandung masih banyak yang mengeluh/komplain, dari segi kualitas, kuantitas dan kontinuitas air yang dinikmati pelanggan. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa kinerja pelayanan, khususnya penyaluran air bersih yang diberikan PDAM Kota Bandung, khususnya Bagaian Distribusi belum sepenuhnya memberikan kepuasan kepada pelanggan. Fenomena-fenomena yang terjadi mengindikasikan bahwa PDAM Kota Bandung belum sepenuhnya dapat mewujudkan tujuan organisasi yang dikehendaki. Tujuan yang dikehendaki oleh organisasi sebenarnya tidak lain merupakan tujuan dari pengawasan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa fenomena-fenomena tadi, yang menunjukkan bagaimana kinerja PDAM Kota Bandung selama ini, salah satunya disebabkan oleh belum berjalannya fungsi pengawasan secara optimal Sehingga penelitian ini hendak mengkaji seberapa besar pengaruh pengawasan langsung dan tidak langsung Kepala Bagian Distribusi, secara parsial dan simultan, terhadap kinerja pegawai bidang pelayanan air bersih PDAM Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah Explanatory Survey Method, dengan teknik pengumpulan data angket, yang dikumpulkan dari responden dengan ukuran sampel 110 orang pegawai yang bekerja pada Bagian Distribusi . Teknik analisis data adalah Model Analisis Jalur (Path Analysis Models) dengan uji statistika adalah uji-t dan uji-F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:Pengawasan langsung dan tidak langsung Kepala Bagian Distribusi PDAM Kota Bandung baik secara parsial dan simultan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai. Hal ini ditunjukkan oleh adanya respon pegawai terhadap kegiatan pengawasan yang dilaksanakan oleh Kepala Bagian Distribusi berdampak secara berarti terhadap kinerja mereka dalam melayani kebutuhan air bersih bagi pelanggan.