Portal Jurnal UPI

Proceeding Departemen Pedagogik Prodi PGSD

« Vol. 11, No. 2, November 2012

PEMETAAN PERBEDAAN ISOLEK DI KABUPATEN INDRAMAYU

Andoyo Sastromiharjo, Sri Wiyanti, FPBS, Universitas Pendidikan Indonesia
Abstrak
Pemetaan Perbedaan Isolek di Kabupaten Indramayu. Tulisan ini dilatarbelakangi ditemukannya seperangkat ujaran yang berbeda-beda di Kabupaten Indramayu. Di sana ditemukan tuturan kosakata bahasa Sunda, kosakata bahasa Jawa, bahkan ada masyarakat yang menggunakan kosakata bahasa lain. Dengan demikian perlu dilakukan penelusuran status tuturan-tuturan tersebut. Berdasarkan latar belakang tersebut, dirumuskan masalah (1) bagaimanakah deskripsi perbedaan bahasa yang terjadi di Kabupaten Indramayu berdasarkan perbandingan kata kerabat dan korespondensi bunyi? (2) bagaimanakah pemetaan isolek di Kabupaten Indramayu? Dan bagaimanakah status dan silsilah kekerabatan isolek yang ada di Kabupaten Indramayu berdasarkan penghitungan dialektometri? Penelitian ini menggunakan metode pupuan lapangan dengan menetapan 200 kosa kata Swadesh yang telah dimodifikasi oleh peneliti. Adapun hasil penelitian ini meliputi perbandingan kata kerabat dan korespondensi bunyi dari 200 daftar tanyaan yang didasarkan pada daftar kosa kata Swadesh yang menunjukkan bahwa di Kecamatan Haurgeulis, Kecamatan Kandanghaur, Kecamatan Sindang, Kecamatan Juntinyuat, Kecamatan Bangodua, dan Kecamatan Lelea ditemukan 153 kosakata yang menunjukkan adanya perbedaan (95 menunjukkan perbedaan fonologis, 33 menunjukkan perbedaan morfologis, dan 25 menunjukkan perbedaan leksikal). Selain itu, masih di daerah titik pengamatan yang sama ditemukan kosakata yang menunjukkan adanya persamaan di setiap titik pengamatan dengan jumlah 47 kosakata. Berdasarkan hasil pemetaannya, ditemukan penggunaan kosakata bahasa Sunda di Kecamatan Lelea selain penggunaan kosakata bahasa Jawa. Sekaitan dengan silsilah kekerabatan dialek-dialek yang ada di Kab. Indramayu diperoleh hasil penghitungan dialektometri yang menunjukkan adanya perbedaan dialek. Hal ini didasarkan pada hasil perolehan penghitungan yang menunjukkan 76,5%. Sesuai dengan standar kualifikasi, hasil tersebut menunjukkan perbedaan dialek.

Kata kunci : geografi dialek, korespondensi bunyi, dialektometri

Abstract
Different Mapping of Isolect in Indramayu Distric. This paper background to find out the origin different utterances in Indramayu distric. Since we can found utterances of Sundanese, Javanese, and also from other languages in Kabupaten Indramayu. This research had two statements of problems: (1) how is the description of language differences in Indramayu distric, based on its peer vocabularies and sound correspondence; (2) how is the mapping of isolect in Indramayu distric; and (3) how is the status and genealogy kinship of isolects in Indramayu distric based on the calculation of dialectometry? The research method of this research used observation approach by determining 200 vocabularies from Swadesh language which had been modified by the researchers. The result of this research showed that there were found 153 different vocabularies in the following sites di Kecamatan Haurgeulis, Kecamatan Kandanghaur, Kecamatan Sindang, Kecamatan Juntinyuat, Kecamatan Bangodua, dan Kecamatan Lelea. Those differences including 95 vocabularies of phonological differences, 33 vocabularies of morphological differences, and 25 vocabularies of lexical differences. Besides, there were also found the similarities in the form and definition in 47 vocabularies. Based on the result of mapping, we can found the use of Sundanese besides of Javanese in Kecamatan Lelea. Moreover, related to the genealogy kinship of the dialects in Kabupaten Indramayu, it was found that the calculation of dialectometry result in 76,5%, means that there is a dialect difference.

Keywords: dialect geography, sound correspondence, dialectometry

Kata kunci : geografi dialek, korespondensi bunyi, dialektometri

Abstrak DOC       Abstrak PDF       Send to email      Print      Share on Facebook

© Universitas Pendidikan Indonesia 2011.