AbstrakKota Bandung dan sekitarnya sekarang sudah banyak mengalami berbagai perubahan akibat perjalanan hidupnya, pusat-pusat perbelanjaan dibangun di dalam kota dengan maksud untuk menghasilkan pendapatan asli daerah. Kebijakan alih fungsi terminal Kebon Kalapa menjadi pusat perbelanjaan ITC, berdampak terjadinya perubahan kebijakan rekayasa dan managemen Lalu Lintas sistem transportasi kendaraan angkutan umum dari arus terputus (Discrate Flow), menjadi arus menerus (Continuous Flow) dengan basis operasional prasarana lalu lintas “One Way Streets” permasalahan yang terjadi kelancaran transportasi terhambat, badan jalan digunakan tidak optimal. Berdasarkan analisis data dan pembahasan terhadap permasalahan didapat temuan hasil penelitian dengan kondisi sebagai berikut : kondisi jaringan di wilayah study aktifitas dunia usaha tak terkendali, namun pelayanan trayek angkutan umum perkotaan yang beroperasi di kawasan ini masih ada. Pola pergerakan lalu lintas angkutan umum perkotaan, mengikuti pola perjalanan sekolah dan bekerja. Temuan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kinerja operasional prasarana lalu lintasjalan yang terjadi di kawasan pusat perbelanjaan ITC Kebon Kalapa Kota Bandung pada kondisi buruk.