Tujuan akhir dari diklat adalah dapat meningkatkan kinerja lembaga baik secara individu maupun kelompok yang secara bersama mencapai kinerja bagi lembaga untuk segala tingkatan tugas. Upaya-upaya pelaksanaan program diklat yang menghasilkan suatu output dan umumnya dapat dinilai dengan uang hanya akan meningkatkan kinerja secara langsung. Oleh karenanya dalam proses pengambilan keputusan indikator-indikator yang dihasilkan dari analisa ekonomi sangat minim bagi peningkatan kinerja perlu dikaji secara keseluruhan. Dari kenyataan tersebut, maka sering dipertimbangkan pula dari aspek nonfinansialnya. Perencanaan dalam peningkatan kinerja yang dilakukan oleh lembaga dengan spesifikasi dan uraian job tertentu serta dianalisa ekonomi sebagai investasi yang matang akan mendapatkan nilai kinerja yang efektif dengan keuntungan yang cukup optimum. Hal lain yang memberikan dukungan dari analisa ekonomi adalah alokasi biaya yang diperlukan dicermati secara detail, sehingga pada pelaksanaannya tidak terjadi biaya tambahan yang terkadang cukup besar. Peningkatan kinerja tidak saja dilihat dari segi uang (tangible benefit) karena belum tentu tampak secara jelas. Oleh karenanya dalam analisa harus pula memperhatikan hasil-hasil positif yang tidak dapat dinilai dengan uang (intangible benefit).Penerapan ilmu ekonomi dalam perencaaan program diklat khususnya dalam investasi dan meramalkan keuntungan secara finansial tidak difokuskan terhadap satu metoda, tetapi perlu diperhatikan semua metoda yang ada. Hal ini untuk mendapatkan altrnatif yang terbaik dalam rangka pengambilan keputusan.