Proceeding Departemen Pedagogik Prodi PGSD

Abstrak
Konsep Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), memperlihatkan posisi strategis kepala sekolah da/am kerangka pencapaian tujuan pendidikaii di sekolah. Kepala sekolah merupakan motor penggerak, penentu arah kebijakan sekolah, yang akan menentukan bagaimana tujuan-tujuan sekolah dan pendidikan pada umumnya direalisasikan. Sehubungan dengan MBS, kepala sekolah dituntut untuk senan-tiasa meningkatkan efektifitas kinerja. Demikian pula dalam penerapan KBK. Keberhasilan-nya sangat ditentukan oleh kepala sekolah dalam mengkoordinasikan, menggerakkan, dan menyelaraskan semua sumber daya pendidikan yang tersedia. Kepemimpinan kepala sekolah merupakan salah satu faktor yang dapat mendorong sekolah untuk dapat mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran sekolah melalui program-program yang dilaksanakan secara terencana dan bertahap.
Untuk mewujudkan hal tersebut, ada sejumlah potensi yang harus dimiliki oleh kepala sekolah. Salah satu potensi yang harus dimiliki oleh kepala sekolah sehubungan dengan penerapan manajemen strategik, terutama adalah kepala sekolah harus dapat menerapkan analisis SWOT. Langkah strategik berawal dari evaluasi terhadap misi, sasaran, dan strategi organisasi yang dilanjutkan dengan memeriksa peluang dan ancaman dalam lingkungan ekstemal, begitu juga kekuatan dan kelemahan dalam organisasi. Anah'sis situasi membawa pada formulasi rencana strategis secara eksp/isit, yang kemudian dilanjutkan dengan implementasi strategis.