Portal Jurnal UPI

Proceeding Departemen Pedagogik Prodi PGSD

« Vol. 11, No. 1, Mei 2012

PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DALAM MEMPERKUAT JATI DIRI BANGSA

Iis Ristiani, FKIP, Universitas Suryakancana Cianjur
Abstrak
Bahasa merupakan ilmu dan seni. Dikatakan sebagai ilmu, karena bahasa bisa dipelajari. Selanjutnya, disebut sebagai seni, karena bahasa dapat digunakan dengan memperhatikan berbagai faktor keindahan yang dapat mewarnai bentuk bahasa yang digunakan. Selain sebagai ilmu dan seni, bahasa merupakan alat utama, media pengungkap rasa, ide, pikiran, dan gagasan. Karenanya, bahasa itu merupakan cermin jiwa penggunanya. Sebagai media pengungkap rasa, pikiran, dan gagasan, bahasa berperan penting di dalam mengolah jiwa. Sekalipun ruhani seseorang sedang gundah gulana, tetapi jika kegundahan itu dilahirkan dengan kesejukan berbahasa, maka yang keluar, yang muncul di permukaan adalah karakter kedamaian. Sebaliknya pula, meski jiwa seseorang dalam keadaan tenang, tetapi apabila bahasa yang diekspresikan mengundang konflik, maka yang lahir di permukaan pun adalah kekacauan. Dengan demikian, betapa besar bahasa itu berpengaruh terhadap pembentukan karakter seseorang. Membentuk karakter adalah membentuk jati diri. Salah satu usaha di dalam pembentukan karakter sebagai pembentuk jati diri adalah melalui Optimalisasi Model Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.

Abstract
Language is the science and art. Stated as the science, because the language can be learned. Then, as the art, because the language can be used through focusing on various factors of beauty that can characterize form of language used. Besides as the science and art, the language also is the main tool, media to express senses, ideas, thoughts, and opinions. Therefore, the language is the mirror of the users’ soul. As the media to express sense, thoughts, and ideas, the language plays an important role in dealing with the soul. Even if someone’s soul is anxious, if the anxiety is born with language freshness, it will appear the character of peace. On the contrary, although someone's soul is relaxed, if the language that is expressed invites the conflict, it will appear a mess. Thus, how great the language influences to the construction of a person's character. Constructing the character is constructing the identity. One of efforts to construct the character as identity creator is through the Effectiveness of Learning Model of Indonesian Language and Literature.

Kata kunci : optimalization, learning models, character

Abstrak DOC       Abstrak PDF       Send to email      Print      Share on Facebook

© Universitas Pendidikan Indonesia 2011.