Abstrak Sistem seleksi masuk calon tenaga kerja diperusahaan telah berubah penekananya yang semula terfokus pada aspek keterampilan dan pengetahuan (aspek psikomotor dan kognegnif) sebagai pertimbangan diterima tidaknya calon tenaga kerja di suatu perusahaan, saat ini sudah berubah, faktor kinerja, lebih ditekan lagi pada kepribadian (aspek afektif) atau faktor soft skill, digunakan yang sebagai pertimbangan diterima tidaknya calon tenaga kerja. SMK sebagai lembaga pendidikan vokasional yang tujuan pendidikannya menghasilkan lulusan siap memasuki lapangan kerja, dianggap perlu mengubah strategi pembelajaran dari psikomotor oriented menjadi kinerja ortiented. Berdasarkan latarbelakang di atas, maka permasalahan yang dibahas dalam makalah ini adalah : strategi pembalajaran berbasis kinerja di SMK untuk meningkatkan kompetensi lulusan memasuki lapangan kerja.