Abstrak Berbagai krisis lingkungan terjadi baik secara global maupun secara lokal sebagai akibat tindakan manusia terhadap eksploitasi sumber daya alam dalam kegiatan pembangunan. Upaya komprehensif yang dilakukan dalam mengantisipasi berkembangnya krisis tersebut adalah dengan peningkatan sikap dan perilaku manusia terhadap kelestarian lingkungan. Peserta didik pada Pendidikan Teknologi Kejuruan diharapkan juga memiliki sikap dan perilaku tersebut. Dengan peran yang dimiliki di dunia industri, lulusan PTK diharapkan dapat menjadi agen kelestarian lingkungan. Hal ini dapat dicapai dengan mengintegrasikan pendidikan lingkungan dalam kurikulum pendidikan teknologi kejuruan. Model integrasi yang dilakukan adalah dengan berdasar pada empat pilar yaitu Learning to know, Learning to do, Learning to Live together dan learning to be. Dengan model integrasi tersebut, maka peserta didik akan memiliki watak kepedulian lingkungan yang baik serta memiliki daya saing yang tinggi dalam menghadapi perubahan lingkungan.