Abstrak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan pendidikan kejuruan yang dijalankan berdasarkan prinsip investasi SDM (human capital investment) yang mengacu pada kualitas pendidikan dan produktivitas kerja untuk bersaing di pasar kerja global. Untuk itu pendidikan kejuruan memiliki keterkaitan langsung dengan dunia usaha/industri yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja terampil. Beberapa hasil penelitian mengungkapkan tentang etos kerja lulusan SMK yang masih belum memuaskan, unjuk kerjanya masih rendah, kurang mampu menyesuaikan diri dengan perubahan maupun perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kurang bisa mengembangkan diri, kurang mampu bekerjasama (bekerja berkolaborasi) dan berargumentasi. Sedangkan pada umumnya para pimpinan perusahaan di dunia kerja menuntut para karyawannya memiliki kemampuan berpikir kreatif dan bekerja berkolaborasi.Kemampuan siswa beradaptasi dengan teknologi di lingkungan pekerjaan, dipengaruhi oleh proses pembelajaran di sekolah termasuk pembelajaran sains. Proses pembelajara