Portal Jurnal UPI

Penelitian Pendidikan

Terdepan Dalam Berkarya

"Jurnal Penelitian Pendidikan" media informasi, bernama "Warta Penelitian Pendidikan" pada tanggal 20-10-1980 berganti nama "Mimbar Pendidikan". sejak 2001 berganti menjadi "Jurnal Penelitian Pendidikan"

EDISI

« ELECTRANS, Vol.13, No 2 SEPTEMBER 2014

ANALISIS KEKUATAN MEKANIS DARI KABEL POWER BAWAH LAUT

Sandy Bhawana Mulia, Syarif Hidayat
Abstrak
Kabel bawah laut (Submarine Cable) adalah salah satu jenis kabel yang digunakan untuk penyaluran tenaga listrik. Indonesia merupakan negara kepulauan sehingga sangat cocok jika menggunakan kabel bawah laut. Kabel bawah laut didesain untuk melindungi bagian dalam dari air, tekanan tinggi, arus bawah laut, gelombang, dan kekuatan alam lainnya yang bisa mempengaruhi keadaan kondisi dasar laut dan air yang ada diatasnya. Alasan yang paling umum pada kegagalan kabel bawah laut adalah kerusakan eksternal. Statistik kegagalan kabel bawah laut menunjukkan resiko 3 sampai 5 kali lebih tinggi dibandingkan resiko kegagalan internalnya. Metode yang akan digunakan untuk menguji kekuatan dari kabel power bawah laut ini adalah uji tarik (tensile strenght). Pengujian uji tarik digunakan untuk mengukur ketahanan suatu material terhadap gaya statis yang diberikan secara lambat. Sifat mekanis logam yang dapat diketahui setelah proses pengujian ini seperti kekuatan tarik, keuletan dan ketangguhan. Perhitungan penggelaran kabel bawah laut menggunakan slack positif dari kabel power dapat memberikan manfaat terutama untuk mengetahui kekuatan armor dari kabel tersebut. Dan hasilnya pun dapat tergambarkan setelah dianalisa bahwa pada kedalaman laut 150m-3000m merupakan jarak yang aman untuk proses penggelaran kabel power bawah laut karena armor kabel power mampu menahannya dan menunjukan performa terbaiknya selama proses tersebut.

Kata kunci : Kabel Bawah Laut; Laying Tension; Slack Positif; Tensile Strenght

Abstrak DOC       Abstrak PDF       Fulltext PDF      Send to email      Print      Share on Facebook

© Universitas Pendidikan Indonesia 2011.