« Prosiding Konvensi Nasional APTEKINDO VII dan Temu Karya XVIII FPTK/FT-JPTK Se-Indonesia (Bagian IV hal 580 sd. 804)Analisis Hubungan Kesiapan Guru dalam Mengimplementasikan Kurikulum 2013 dan Motivasi Kerja dengan Kinerja Guru Sekolah Dasar (SD) di Kota Padang
Nasrun,
MartiasAbstrak
Keberhasilan implementasi kurikulum 2013 pada tingkat sekolah dasar (SD) diduga sangat ditentukan oleh faktor kesiapan para guru sebagai pelaku utama atau ujung tombak dalam pelaksanaannya dan faktor motivasi kerja. Masalah utama dalam penelitian ini adalah terkesan masih belum optimalnya kinerja guru SD Negeri di Kota Padang, walaupun sebagain dari para guru telah menbgikuti proses sertifikasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kesiapan para guru dan institusi terkait dalam mensukseskan pelaksanaan kurikulum 2013 yang akan dilaksanakan secara penuh pada tahun ajaran 2014. Dari hasil diskusi dan wawancara dengan Koordinator Pengawas (Korwas) diperoleh informasi di Kota Padang terdapat 348 buah SD Negeri dan 56 SD Swasta, jumlah guru PNS 3193 orang berada di 11 Kecamatan. Sebagai sampel dalam penelitian adalah seluruh Guru SD Negeri yang ada di 4 Kecamatan yaitu; Kecamatan Padang Barat, Kecamatan Padang Timur, Kecamatan Lubuk Begalung, dan Kecamatan Kuranji sebanyak 220 orang guru. Agar pelaksanaan kurikulum 2013 dapat berjalan dengan lancar maka perlu diketahui sejauh mana kesiapan para guru dan institusi yang terkait. Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini adalah “Pengaruh Kesiapan Guru (X1) dan Motivasi Kerja (X2) terhadap Kinerja Guru (Y)”. Dari hasil analisis ternyata ketiga hipoteis yang diajukan dalam penelitian telah teruji secara xignifikan. Dapat dikemukakan bahwa variabel Kesiapan Guru (X1) dan Motivasi kerja (X2) berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Guru SD Negeri di Kota Padang baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama. Sumbangan variabel Kesiapan Guru terhadap Kinerja Guru SD Negeri di Kota Padang adalah sebesar 36,9%, sumbangan variabel Motivasi kerja Guru terhadap Kinerja Guru sebesar 44,2%, sementara sumbangan variabel Kesiapan Guru dan Motivasi kerja terhadap Kinerja Guru secara bersama-sama sebesar 50,3% dari hasil peneliitian ini dapat dikemukakan bahwa kedua variabel Kesiapan Guru dan Motivasi kerja Guru sanagat berpengaruh terhadap Kinerja Guru SD Negeri di Kota Padang, Kedua variabel ini perlu mendapat perhatian para kepala Sekolah dan Kepala Dinas Pendidikan di Kota Padang dalam upaya untuk mengoptimalkan keberhasilan mengimplementasikan kurikulum 2013 yang akan dilaksanakan secara penuh untuk semua jenjang pendidikan di Indonesia pada tahun ajaran 2014.
Kata kunci : kesiapan guru, implemetasi kurikulum, motivasi kerja, kinerja.
Abstrak DOC
Abstrak PDF
Fulltext PDF
Send to email
Print
Share on Facebook