Penelitian Pendidikan

Saluran irigasi di daerah Sariwangi terletak di kawasan Bandung Utara. Daerah tersebut merupakan kawasan recharge sebagai pengisi akifer cekungan bandung. Kondisi litologi dan sifat fisik tanah yang bervariasi di daerah ini diduga berpengaruh terhadap besarnya seepage yang ditimbulkan oleh kebocoran saluran irigasi. Penelitian ini dimaksudkan untuk mencari hubungan antara saluran litologi dan sifat fisik tanah dengan besarnya seepage/resapan dari saluran irigasi tersebut, serta menghitung persentase resapan dari debit saluran pada areal pesawahan yang menggunakan saluran irigasi di daerah Bandung Utara. Pengukuran besarnya seepage dilkukan dengan menggunakan constan head seepage meter, dengan model serta dimensi sesuai dengan rekomendasi Kraatz (1977). Hubungan setiap sifat fisik tanah yaitu % lempung, lanau, pasir dan ketebalan pasir dengan besarnya resapan dianalisis secara regresi linier sederhana. Sedangkan hubungan seluruh sifat fisik tanah tersebut dengan resapan dianalisis secara regresi linier ganda. Besarnya resapan dari saluran irigasi pada satuan litologi yaitu satuan Tufa Kasar II memberikan harga relatif yaitu 0,01 cm/menit, sedangkan presentasi resapan sebesar 0,0016 %. Dengan demikian bahwa satuan litologi tidak dapat digunakan sebagai indikator dalam penentuan besarnya resapan. Pada tahun Tufa Kasar II ketebalan pasir memberikan pengaruh yang sangat besar diantara variabel-variabel lainnya terhadap besarnya resapan, dimana semakin meningkat ketebalan pasir maka semakin tinggi nilai resapan.