Portal Jurnal UPI

Penelitian Pendidikan

Terdepan Dalam Berkarya

"Jurnal Penelitian Pendidikan" media informasi, bernama "Warta Penelitian Pendidikan" pada tanggal 20-10-1980 berganti nama "Mimbar Pendidikan". sejak 2001 berganti menjadi "Jurnal Penelitian Pendidikan"

EDISI

«

MEMBANGUN SDM BANGSA MELALUI PENDIDIKAN KARAKTER

Jalaludin
Abstrak
Bangsa Indonesia dewasa ini tengah mengalami semacam split personality, sejumlah pristiwa yang mengarah pada dekadensi moral menunjukkan bahwa bangsa ini telah hampir kehilangan jati dirinya sebagai bangsa yang dikenal beradab dan bermartabat. Sementara tradisi pendidikan tampak belum matang untuk memilih pendidikan karakter sebagai kinerja budaya dan religius dalam kehidupan masyarakat. Di tengah kondisi tersebut, pendidikan holistik berbasis karakter yang menekankan pada dimensi etis-religius menjadi relevan diterapkan. Pendidikan holistik merupakan filosofi pendidikan yang berangkat dari pemikiran bahwa pada dasarnya pendidikan individu dapat menemukan identitas, makna, dan nilai-nilai spiritual. Pendidikan moral ini dapat membentuk generasi bangsa yang memiliki karakter yang mengakar pada budaya dan nilai-nilai religius bangsa, sebagaimana negeri Cina yang mampu melahirkan generasi handal justru dengan mengedepankan karakter dan tradisi bangsanya.

Kata kunci: pendidikan karakter

Indonesian nation today is experiencing a kind of split personality, which leads to a number of events be moral decadence showed that the nation had almost lost their identity as a nation is known civilized and dignified. While the tradition of education appeared to be not ripe for the picking performance character education as cultural and religious in public life. In the midst of these conditions, character-based holistic education that emphasizes ethical-religious dimension becomes relevant applied. Holistic education is a philosophy of education that departs from the idea that education is essentially an individual can find identity, meaning, and spiritual values. Moral education is to form a generation of people that has a character rooted in the cultural and religious values of the nation, as the Chinese state could produce reliable even with the advanced generation of character and traditions of his people.

Kata kunci : character education

Abstrak DOC       Abstrak PDF       Fulltext PDF      Send to email      Print      Share on Facebook

© Universitas Pendidikan Indonesia 2011.