« Tahun 11 No 11 Oktober 2011REINTERPRETATING PEMBELAJARAN SEJARAH KRITIS DALAM REKONSTRUKSI STRATEGI PENDIDIKAN SEJARAH
Dra. Leli Yulifar,
M.PdAbstrak
Abstrak
Pembangunan pendidikan merupakan salah satu pilar dalam pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development) yang diharapkan akan bermuara kepada peningkatan sumber daya manusia yang kompetitif secara global. Penegakkan pilar tersebut di antaranya melalui pembelajaran sejarah yang kritis, dengan menggunakan pendekatan-pendekatan yang analitis sehingga peserta didik memiliki ketrampilan berpikir yang visioner dan mengglobal, tanpa kehilangan jati dirinya sebagai bangsa Indonesia.
Pendidikan sejarah yang menggunakan strategi pembelajaran kritis muncul sebagai tuntutan yang tidak bisa ditawar lagi. Sebab, sebagai bagian dari masyarakat dunia yang nyaris tanpa sekat, peserta didik dituntut untuk dapat memahami masa lalunya melalui pemahaman yang multidimensi, sehingga para siswa dapat melakukan “dialog” dengan masa lampaunya, seperti yang dimaksudkan E. H. Carr (1982) secara holistik, dan dapat memaknai setiap peristiwa tersebut bukan hanya deretan cerita yang disusun secara kronologis, tetapi juga dapat menganalisis peristiwa secara struktural. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan dan model pembelajaran yang kritis dan analitis, sebagaimana perkembangan studi sejarah yang sudah jauh lebih awal diprakarsai Sartono Kartodirjo pada karyanya dengan judul the Peasant Revolt of Banten in 1888 (1966).
Beberapa ahli pendidikan telah menawarkan tentang model dan pendekatan sejarah secara kritis. Namun demikian, masih diperlukan penafsiran ulang (reinterpretating) terhadap pendekatan tersebut, mengingat kondisi peserta didik yang dinamis, sejalan dengan perkembangan iptek yang senantiasa bertransformasi. Diharapkan, melalui penafsiran dan kaji ulang ini, dapat berkontribusi terhadap rekonstruksi strategi pendidikan sejarah bangsa kita. Tulisan ini di dalamnya akan mencoba menghadirkan beberapa pendekatan pembelajaran sejarah kritis beserta contoh kasusnya, dan refleksinya terhadap rekonstruksi strategi Pendidikan sejarah.
Kata kunci : Reinpretating, pembelajaran sejarah kritis, rekonstruksi, strategi pendidikan.
Abstrak DOC
Abstrak PDF
Fulltext PDF
Send to email
Print
Share on Facebook