Abstrak Kerjasama aktif antara perusahaan dan sekolah kejuruan dapat memberikan dampak besar terhadap kemajuan belajar peserta magang atau pelatihan. Kesesuaian antara proses belajar yang berbasis sekolah dan tempat kerja ini akan memadukan aspek-aspek praktis dan teoretis dan melahirkan pembelajaran holistik. Proses belajar ini akan meningkatkan kemampuan dan keterampilan siswa kejuruan. Namun demikian, pemahaman baru tentang dimensi pembelajaran kejuruan ini menuntut kerjasama yang jelas di antara para pelaku utama dan juga memerlukan strategi kerjasama yang tepat antara sekolah dan perusahaan. Kedua belah pihak harus lebih siap dalam mengembangkan kerjasama ini. Artikel ini memaparkan berbagai piranti untuk memberdayakan dan mendukung para pelaku utama dalam pendidikan dan pelatihan kejuruan, khususnya pelatih dan guru, dalam mengelola kerjasama dan melaksanakan model kurikulum baru.