Abstrak Seorang guru dalam kaitannya dengan tugas pendidikan dan melayani siswa terutama dalam proses belajar mengajar mutlak harus memiliki penguasaan materi dan teknis mengajar. Hanya guru yang berkualitas dan profesional lah yang dapat mewujudkan itu semua melalui pelayanan yang ia berikan pada siswanya.
Pada kenyataannya, walaupun standar kinerja guru sudah ada tetapi tetap saja kinerja guru yang dihasilkan kurang optimal sehingga menghasilkan mutu guru yang amat beragam. Beranjak dari hal tersebut penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian Persepsi Pengawas tentang standar kinerja guru dan Pengaruhnya Terhadap Pelayanan Belajar Di SMU Negeri se-Kota Bandung. Pengawas berdasarkan Keputusan Mendikbud Republik Indonesia No. 020/U/1998 sebagai berikut : Pengawas sekolah adalah pegawai negeri sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan pengawasan di sekolah dengan melaksanakan penilaian dan pembinaan dari segi teknis pendidikan dan administrasi pada satuan pendidikan pra sekolah, dasar dan menengah.
Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui persepsi pengawas tentang standar kinerja guru dan pengaruhnya terhadap pelayanan belajar. Adapun populasi untuk kepentingan penelitian ini dipilih pengawas Sekolah Menengah Umum (SMU) Negeri se Kota Bandung. Sedangkan sampelnya adalah sebanyak 19 orang pengawas. Hasilnya menunjukan bahwa, Pengaruh Persepsi Pengawas Tentang Standar Kinerja Guru Terhadap Pelayanan Belajar di SMU Negeri se-Kota Bandung memberi pengaruh yang berarti bagi pelayanan belajar”