METODIK DIDAKTIK

Abstrak
Computer Assisted Instruction merupakan pembelajaran dengan bantuan komputer. Dalam pembelajaran ini, petunjuk-petunjuk pembelajaran dibantu oleh komputer, sedangkan medianya adalah perangkat lunak pembelajaran, yang kemudian ditekankan lebih pada multimedia interaktif. Dalam pembelajaran matematika, media seperti ini telah banyak beredar seiring dengan derasnya produk-produk perangkat lunak dari luar negri maupun produk lokal yang terus membanjiri pasar perangkat lunak pembelajaran. Namun disisi lain kondisi ini cukup memprihatinkan karena di Indonesia belum ada institusi yang secara aktif membuat standar dalam pengukuran kualitas perangkat lunak, termasuk perangkat lunak pembelajaran. Namun, memilih perangkat lunak pembelajaran yang berkualitas cukup sulit dan memerlukan kajian yang mendalam, karena pengukuran kualitasnya bukan pekerjaan yang mudah dan akan tergantung pada subjek dan sudut pandang si pengukur kualitas. Beberapa aspek yang diperlukan dalam menganalisis/mengukur kualitas perangkat lunak pembelajaran yang adalah aspek rekayasa perangkat lunak pembelajaran, aspek pedagogis dan (desain pembelajaran) dan komunikasi visual. Karena ada 3 aspek penting dalam kriteria penilaian perangkat lunak pembelajaran, diperlukan kerjasama yang baik diantara pakar-pakar dibidang tersebut. Populasi yang menjadi objek penelitian ini adalah perangkat lunak-perangkat lunak pembelajaran matematika yang saat ini beredar di lingkungan sekolah dasar dan masyarakat.
Berdasarkan hasil penelitian kualitas perangkat lunak yang menjadi sampel penelitian ini memiliki kualitas yang tinggi bahkan tinggi sekali. Oleh karena itu berdasarkan hasil kajian pada penelitian ini peneliti merekomendasikan perangkat lunak pembelajaran matematika sebagai media dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar. Hal ini dilakukan untuk mengefisienkan waktu dan mengoptimalkan pembelajaran mengingat bahwa media perangkat lunak memiliki banyak kelebihan jika dibandingkan dengan media tradisional. Dengan teknik penilaian kualitas perangkat lunak seperti di atas, para pengajar dapat melakukan pengukuran kualitas sendiri meskipun bersifat subjektif. Sampel-sampel penelitian ini (perangkat lunak pembelajaran) selanjutnya direkomendasikan untuk diimplementasikan dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar untuk melihat sejauhmana pengaruhnya terhadap kualitas pembelajaran matematika di sekolah dasar.