MANAJERIAL
Jurnal Manajemen & Sistem Informasi
Jurnal Manajemen dan Sistem Informasi merupakan wahana untuk menyebarluaskan hasil penelitian, kajian dan gagasan di bidang manajemen dan sistem informasi.
EDISI
- Vol.10 No.21 Juli 2012
- Vol.10 No.20 Jan 2012
- Vol.9, No.19, Jan 2011
- Vol.9, No.18, Jan 2011
- Vol.8, No.16, Juli 2010
- Vol.9, No.17, Juli 2010
- Vol.8, No.15, Juli 2009
- Vol.7, No.14, Jan 2009
- Vol.7, No.13, Juli 2008
- Vol.6, No.12, Jan 2008
- Vol.6, No.11, Juli 2007
- Vol.5, No.10 Jan 2007
- Vol.5, No. 9, Juli 2006
- Vol.4, No.8, Jan 2006
- Vol.4, No.7, Juli 2005
- Vol.3, No.6, Jan 2005
- Vol.2, No.4, Jan 2004
- Vol.3, No.5, Juli 2004
- Vol.2, No.3, Okt 2003
- Vol.1, No.2, Jan 2003
- Vol.1, No.1, Juli 2002
« Volume 2, Nomor 2, Oktober 2011Ekstraksi Tanin dari Kulit Kayu Akasia (Acacia Mangium) dan Pemanfaatannya sebagai Inhibitor Korosi Logam pada Feed-Water Boiler
Anjar Lestari,
Yayan Sunarya dan Ratnaningsih Eko SardjonoAbstrak
Boiler rentan mengalami korosi akibat adanya air umpan (feed-water) yang mengandung gas CO2 terlarut, O2 terlarut, dan ion-ion sadah seperti Ca2+ dan Mg2+. Salah satu upaya pencegahan korosi yang banyak dikembangkan adalah inhibitor organik dari bahan alam karena mudah didegradasi dan tidak bersifat toksik. Pada penelitian ini digunakan kulit kayu akasia (Acacia mangium) sebagai alternatif inhibitor korosi pada feed-water boiler karena mengandung polifenol alam terutama tanin. Ekstraksi tanin dari kulit kayu akasia dilakukan dengan cara refluks menggunakan aquades dengan perbandingan 1: 20. Selanjutnya, pengujian potensi ekstrak tanin sebagai inhibitor dilakukan dalam media EDTA jenuh gas CO2 menggunakan metode spekstroskopi impedansi elektrokimia (EIS) dan polarisasi potensiodinamik (Tafel). Hasil ekstraksi kulit kayu akasia diperoleh tanin sebesar 29,22 %. Analisis UV-Vis dan FTIR dari produk ekstraksi menunjukan adanya kesesuaian spektra serapan dengan tanin. Berdasarkan hasil pengujian Tafel diketahui bahwa baja karbon terkorosi secara signifikan dan penambahan ekstrak tanin ke dalam media dapat menurunkan laju korosinya. Pada suhu 65oC ekstrak tanin memiliki efisiensi sebesar 36,1% pada konsentrasi 80 ppm. Interaksi antara permukaan logam dengan ekstrak tanin adalah adsorpsi secara fisik yang mengikuti asumsi isoterm adsorpi Temkin dengan nilai ?Gads sebesar -13,383 kJ/mol.
Kata kunci : Kulit kayu akasia, Tanin, inhibitor korosi, efisiensi inhibis, EIS
Abstrak DOC
Abstrak PDF
Send to email
Print
Share on Facebook
© Universitas Pendidikan Indonesia 2011.