MANAJERIAL

Abstrak
Untuk mengukur status kesehatan masyarakat dibutuhkan faktor-faktor yang dapat mendukung suatu keputusan pada masalah tersebut. Dari berbagai faktor yang paling sering disorot adalah kecukupan gizi. Kecukupan gizi seseorang dapat dipengaruhi oleh banyak hal diantaranya latar belakang ekonomi, pekerjaan, keadaan fisik, bahkan kecukupan makanan yang dikonsumsi. Setiap variabel-vaiabel tersebut memiliki standar kecukupan tersendiri yang telah diatur oleh pemerintah ataupun organisasi tertinggi kesehatan dunia atau WHO. Hanya saja nilai-nilai yang ditetapkan pada variabel-variabel tersebut bersifat baku sehingga tidak ada toleransi. Oleh karena itu perbedaan ukuran variabel walau hanya sedikit dapat mempengaruhi kepusan status kesehatan seseorang bahkan dalam sebuah masyarakat. Hal ini menjadi dasar dikembangkannya Sistem Pendukung Keputusan Untuk Mengukur Status Gizi Masyarakat Menggunakan Fuzzy Logic. Sistem yang dibangun mengimplementasikan metode Fuzzy Logic. Metode ini dikenal baik dalam memecahkan masalah yang didalamnya terdapat nilai kabur. Dalam penggunaan data, sistem ini menggunakan data sekunder yang telah diolah sedemikian hingga oleh pihak yang berwenang, yaitu Dinas Kesehatan. Penelitian ini membahas pengimplementasian metode Fuzzy logic pada kinerja sistem. Pengujian akurasi dilakukan dengan membandingkan hasil penilaian sistem terhadap hasil penilaian manusia.