MANAJERIAL

Abstrak
Pembelajaran puisi harus mampu memberikan makna bagi siswa dalam menghadapi kehidupan bersosialisasi dengan teman sebaya, orang tua, guru atau orang lain. Di sekolah sering tampak kesenjangan sosialisasi tersebut yang tampak pembelajaran menulis puisi. Masalah tersebut peneliti lakukan melalaui penelitian tindakan kelas dengan menerapkan model dan strategi kontekstual di SMPN 1 Pagerageung, kelas VIII H. Proses pelaksanaan tindakan melalui tiga tahap secara daur ulang dalam dua siklus, mulai dari: (1) persiapan; (2) tindakan dan pelaksanaan; (3) refleksi. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa; (1) pada siklus pertama yang terdiri dari dua kali pertemuan, pembelajaran yang menggunakan strategi kontekstual dan media lagu yang dianggap sesuai dengan selera siswa, memberikan motivasi yang cukup baik. Meskipun belum maksimal siswa termotivasi untuk berani mengeluarkan pendapat dalam mendiskusikan hal-hal yang harus diperhatikan dalam menulis puisi bebas. Suasana tertentu diciptakan untuk mengembangkan ide dalam menulis puisi bebas; (2) pada siklus kedua terdiri dari satu kali pertemuan yang menitikberatkan pada proses aktivitas siswa dalam menulis puisi. Teknik yang digunakan adalah konstrukstivisme dan inkuiri. Suasana menyenangkan diciptakan melalui kegiatan ke luar kelas mengamati lingkungan sekolah. Dengan menggunakan strategi Contextual Teaching and Learning, didapat fakta bahwa siswa lebih mudah menulis puisi. Upaya tersebut dapat memberikan pengalaman kepada siswa untuk menulis puisi dengan menyenangkan dan hal tersebut telah menumbuhkan keberanian dan kreativitas yang tinggi. Disimpulkan bahwa hipotesis dengan menerapkan model kontekstual dalam pembelajaran menulis puisi maka mutu proses pembelajara dapat meningkat terbukti.