« Volume 16 Nomor 1 Januari 2018PENGARUH INITIAL IMPOUNDING TERHADAP STABILITAS BENDUNGAN JATIGEDE BERBASIS INSTRUMENTASI GEOTEKNIK
Tria Fajri Jauhari,
Wahyu Wibowo,
Herwan DermawanAbstrak
Bendungan Jatigede merupakan bendungan tipe urugan batu (rockfill) dengan inti kedap. Initial impounding dilakukan setelah konstruksi selesai, kondisi bendungan ini mulai menerima gaya-gaya yang bekerja, hal tersebut perlu ditinjau karena stabilitas bendungan rentan mengalami kegagalan bukan pada waktu waduk penuh dalam kondisi steady seepage, tetapi hanya terisi sebagian pada masa initial impounding. Pengamatan rembesan, pergeseran, penurunan yang terjadi pada tubuh bendungan dilakukan dengan memasang instrumentasi berupa VW Piezometer dari bagian upstream sampai downstream, V-Notch Weir, Inclinometer dan Settlement Meter. Dari hasil pemodelan Plaxis 8.6 dan SEEP/W debit rembesan masing-masing 1,07 lt/detik dan 3,31 lt/detik untuk MAW +241 m. Nilai penurunan dilihat dari awal pengisian air waduk pada tanggal 31 Agustus 2015 hingga elevasi air mencapai +250 m yang terjadi hanya sebesar 0,003 m pada plate magnet M 9, M 11, M 14 dan M 17. Penurunan dengan FEM di core pada elevasi MAW +241 m adalah 0,0062 m dan mengalami penurunan kembali sebesar 0,00591 m ketika elevasi mencapai MAW +250 m. Nilai pergeseran terbesar untuk kondisi initial impounding berdasarkan hasil pemodelan FEM adalah 0,06696 m, sedangkan berdasarkan pemantauan dengan inclinometer pergeseran terbesar yaitu 0,04847 m pada VC 1. Faktor keamanan saat initial impounding dengan pemodelan menggunakan program FEM sebesar 1,7593 dan 1,7406. Sedangkan faktor keamanan terbesar pemodelan SLOPE/W sebesar 2,15.
Kata kunci : Stabilitas Bendungan, Initial impounding, Instrumentasi
Abstrak DOC
Abstrak PDF
Send to email
Print
Share on Facebook