AbstrakMetode Residu Berbobot yang terdiri dari tipe kolokasi, kuadrat terkecil dan Galerkin merupakan metode pendekatan yang mudah, efektif dan tingkat akurasi tinggi untuk penyelesaian persamaan diferensial balok untuk kasus linier maupun non linier. Tingkat akurasi dari metode ini ditentukan oleh pemilihan fungsi bentuk perpindahan serta jumlah suku yang diperhitungkan. Berdasarkan kemudahan formulasi dan tingkat akurasinya, maka metode Galerkin yang paling baik.Untuk penyelesaian persamaan diferensial tipe non linier menunjukan gejala “hardening stiffness”, dimana peningkatan kekakuan dengan adanya peningkatan beban.