INVOTEC (Innovation Of Vocational Technology Education)
Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan
INVOTEC terbit sejak tahun 2000 atas kerja sama antara Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dengan APTEKINDO. Terbit setahun dua kali, yaitu setiap bula
EDISI
« Volume 16 Nomor 1 Januari 2018ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN TATA GUNA LAHAN DI SUB DAS CIMANUK HULU TERHADAP FLUKTUASI DEBIT BANJIR
Rulliana Sholihatul Fuadah,
Sukadi,
MardianiAbstrak
Perubahan tata guna lahan Sub DAS Cimanuk Hulu dari yang bervegetasi menjadi lahan kedap air, menyebabkan DAS kehilangan penahan aliran air. Sehingga aliran permukaan menjadi besar dan meningkatnya debit sungai, ditunjukkan dengan terjadinya banjir yang melanda Kabupaten Garut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh perubahan tata guna lahan terhadap fluktuasi debit banjir di Sub DAS Cimanuk Hulu. Penelitian melihat pengaruh tata guna lahan secara keseluruhan terhadap besaran debit banjir yang tercatat di pos duga air. Analisis dilakukan dengan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas lahan di Sub DAS Cimanuk yang mengalami kenaikan terbesar yaitu pertanian lahan kering dan lahan yang mengalami penurunan terbesar yaitu hutan lahan kering primer. Fluktuasi debit yang terjadi di aliran Sungai Cimanuk cenderung meningkat tiap tahunnya. Rentang debit maksimum dan minimum dapat ditunjukkan oleh Koefisien Regim Sungai (KRS) pada tingkat kerusakan sedang. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa setiap penggunaan lahan berpengaruh terhadap fluktuasi debit banjir, dalam katagori kecil. Faktor penyebab banjir lainnya yang berkorelasi lebih tinggi dengan debit banjir adalah volume curah hujan. Potensi banjir terbesar diakibatkan oleh pertambahan luasan lahan pemukiman di Sub DAS Cimanuk hulu dengan hasil prediksi tahun 2025 didapat debit sebesar 168,819 m3/det.
Kata kunci : Tata guna lahan, Banjir, Regresi
Abstrak DOC
Abstrak PDF
Send to email
Print
Share on Facebook
© Universitas Pendidikan Indonesia 2011.