INVOTEC (Innovation Of Vocational Technology Education)

Abstrak
Pada umumnya, siswa mengalami kesulitan dalam menguasai kompetensi dasar tentang beriman kepada malaikat dan kepada Allah. Hal ini nampak pada belum maksimalnya kemampuan dalam menyebutkan nama-nama dan tugas-tugas malaikat Allah. Di sisi lain, pembelajaran yang berpusat pada guru, suasana kelas yang kaku, media pembelajaran yang kurang mendukung, pengorganisasian siswa yang belum optimal dan penggunaan mono methode merupakan faktor-faktor penyebab rendahnya hasil belajar siswa. Penelitian tindakan kelas ini menghasilkan dua poin kegiatan pembelajaran yang menjadi tolak ukur keberhasilan pembelajaran dengan metode sosiodrama yaitu hasil kegiatan bersosiodrama sendiri dan kegiatan evaluasi tertulis dapat mencapai peningkatan secara klasikal pada setiap siklusnya yaitu dari sikkulus pertama ke siklus kedua, ketuntasan mencapai 49,8% dan dari siklus kedua ke siklus ketiga meningkat sebanyak 5,7 %. Sedangkan pada kegiatan evaluasi tertulis terdapat hasil peningkatan ketuntasan dari siklus kesatu ke siklus kedua sebanyak 100% dan dari siklus kedua ke siklus ketiga mengalami peningkatan sebanyak 2,92%. Abstract. In general, students have difficulty in mastering basic competencies of faith in angels and to God. This is evident in not maximal ability to give the names and duties of the angels of God. On the other hand, teacher-centered learning, classroom atmosphere rigid, less supportive learning media, organizing students are not optimal and the use of mono-method are the factors causing low student learning outcomes. Therefore, we need a multi-approach model of learning and teaching and learning strategies are varied. This classroom action research resulted in two points of learning activities are a barometer of success learning sociodramas method that results bersosiodrama own activities and events written evaluation can achieve an increase in the classical style in each cycle is from the first to the second cycle sikkulus, completeness reached 49.8% and of the second cycle to the third cycle increased by 5.7%. While the written evaluation activities are the result of an increase in the thoroughness of unity cycle to cycle as much as 100% and the second from the second cycle to the third cycle increased by 2.92%.