Portal Jurnal UPI

EDUCATIONIST

Jurnal Kajian Filosofi, Teori, Kualitas, Dan Manajemen Pendidikan

« Vol 10. No: 2 Oktober

PENGGUNAAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI MI DARRUSAADAH PANDEGLANG

Darmawan
Abstrak
Kemampuan berpikir kritis akan muncul dalam diri siswa apabila selama proses belajar di dalam kelas, guru membangun pola interaksi dan komunikasi yang lebih menekankan pada proses pembentukan pengetahuan secara aktif oleh siswa. Sejalan dengan tujuan tersebut, maka skenario Pembelajaran Berbasis Masalah dikemas oleh suatu masalah dan dihadirkan pada permulaan pembelajaran sebelum memperkenalkan konsep yang baru. Pembelajaran berbasis masalah (PBM) merupakan pembelajaran yang berpusat pada siswa yang menekankan pembelajaran bermakna melalui pemecahan masalah yang bersifat open ended. Target akhir pembelajaran adalah terjadinya peristiwa belajar. Belajar sebagai suatu proses aktif, interaktif dan konstruktif terwujud manakala pembelajaran sebagai konteks sosial dan eksternal diterjadikan sebagai mediasi kognitif dan situasi stimulasi. Konteks sosial dimana setiap pebelajar dapat mencipta makna-makna melalui penginteraksian atau pengaitan diri dengan pengetahuan yang telah ada dalam struktur kognitifnya. Pembelajaran sebagai suatu sistem tindakan yang dapat mempertemukan antara dimensi-dimensi pembelajaran dengan dimensi-dimensi belajar. Dalam paradigma ini pula, penggunaan pembelajaran berbasis masalah dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPS di kelas V menjadi sangat relevan dan argumentatif. Penelitian ini berhasil menemukan berbagai dimensi pembelajaran IPS, kinerja guru dan siswa yang dapat meningkatkan iklim sosial pembelajaran IPS SD dan memberikan rekomendasi yang diperlukan, baik yang bersifat konseptual tentang pembelajaran IPS SD maupun yang bersifat praktis, yaitu mewujudkan perubahan dan peningkatan pada kinerja guru, kinerja siswa, dan iklim sosial pembelajaran IPS SD.

Kata Kunci : Pembelajaran Berbasis Masalah, Berpikir Kritis Siswa

ABSTRACT
The ability of critical thinking will be rised if teachers conduct interaction and communication that stimulate students to actively get involved. In line with that, a problem-based learning scenario is served by emerging a problem before proceeding to the new concepts to be conveyed. The problem-based learning is a means that focuses on students particularly on how they solve problems and is open ended. The primary target of this is learning itself; learning that involved the active, interactive, and contructive processes in social and external contexts. Therefore, it is expected that students are able to use their knowledge indicated by their cognitive abilities in social contexts. By this paradigm, this problem-based learning becomes relevant and argumentative to be implemented in the social subject for the fifth graders. Lastly, the results of this study show that this study finds several learning dimensions of social subject learning both conceptual and pratical ones. Thus, the working performance of students and teachers gets better and so does the learning environment.

Key Words: Problem-based learning, students’ critical thinking

Kata kunci : Problem-based learning, students’ critical thinking

Abstrak DOC       Abstrak PDF       Send to email      Print      Share on Facebook

© Universitas Pendidikan Indonesia 2011.