@rtikulasi
Jurnal Kajian Bahasa Dan Sastra Indonesia
@rtikulasi merupakan berkala ilmiah diterbitkan dua kali dalam setahun, Mei dan November, berisi hasil penelitian, pemikiran, dan kajian bahasa dan sastra Indonesia.
EDISI
- Vol. 12, No, 1, Mei 2013
- Vol. 12, No. 2, November 2013
- Vol. 11, No. 1, Mei 2012
- Vol. 11, No. 2, November 2012
- Vol. 10, No. 1, Mei 2011
- Vol. 10, No. 2, November 2011
« Vol. II No.2 Oktober 2011PELATIHAN PEMANFAATAN ABU GOSOK DARI SEKAM PADI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS MINYAK JELANTAH DI NAGARI ULAKAN KECAMATAN ULAKAN TAPAKIS KAB PADANG PARIAMAN
Yulizar Yusuf,
Bustanul Arifin,
Olly Norita Tetra Imelda,
Hermansyah AzizAbstrak
Kecamatan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman merupakan salah satu daerah yang sebagian penduduknya mengkonsumsi minyak goreng yang cukup tinggi. Pada Daerah ini masyarakat setempat banyak menjual gorengan disepanjang pinggir jalan dan pasar didaerah setempat. Bardasarkan survei yang dilakukan, mereka lebih cendrung menggunakan minyak goreng secara berulang-ulang (minyak jelantah), tanpa mengetahui bahaya dan resiko dari penggunaan minyak jelantah tersebut. Kualitas minyak goreng akan menurun (bilangan asam dan peroksidanya meningkat) setelah dipakai berulang kali sehingga minyak goreng tersebut tidak layak dipakai lagi dan menjadi limbah. Hal ini dibuktikan dengan mengambil minyak bekas pada tiga tempat yang berbeda yang digunakan untuk menggoreng makanan oleh penduduk setempat. Setelah dilakukan uji laboratorium didapatkan bahwa kandungan asam lemak bebas, bilangan peroksida, warna serta derajat keasaman dari minyak bekas tersebut tidak lagi memenuhi satandar SII dan dapat dinyatakan kwalitas dari minyak tersebut turun dan tak layak dipakai. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan informasi dan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang besarnya resiko penggunaan minyak goreng bekas terhadap kesehatan dan memperkenalkan teknologi yang murah dan sederhana kepada masyarakat tentang penjernihan minyak goreng bekas untuk bisa dipakai kembali sehingga meningkatkan kesehatan masyarakat yang mengkonsumsinya.Hasil kegiatan ini diharapkan dapat mengatasi limbah minyak goreng bekas dan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat karena walau dengan mengkonsumsi minyak jelantah tetapi resiko akibatnya terhadap kesehatan dapat diminimalkan dengan proses penjernihan dan menggunakan bahan baku yang mudah sekali didapatkan yaitu abu sekam padi.Berdasarkan hasil pelatihan dan respon yang didapatkan adalah masyarakat setempat sangat antusias utuk mengikuti penyuluhan dan pelatihan peningkatan kwalitas minyak bekas dengan proses penjernihan dengan abu sekam padi, berdasarkan dari respon dan pertanyaan mereka akan informasi tentang bahaya penggunaan minyak bekas. Setelah mendapatkan informasi ini mereka berkeinginan untuk merubah kebiasaan dalam penggunaan minyak goreng berulang-ulang dan akan langsung mencobakannya dirumah
Kata kunci : sekam, padi, minyak.
Abstrak DOC
Abstrak PDF
Send to email
Print
Share on Facebook
© Universitas Pendidikan Indonesia 2011.