Portal Jurnal UPI

@rtikulasi

Jurnal Kajian Bahasa Dan Sastra Indonesia

@rtikulasi merupakan berkala ilmiah diterbitkan dua kali dalam setahun, Mei dan November, berisi hasil penelitian, pemikiran, dan kajian bahasa dan sastra Indonesia.  

EDISI

« Volume 12 Nomor 1 Januari 2014

ANALISIS DEBIT BANJIR RENCANA DRAINASE PERKOTAAN (STUDI KASUS JALAN CIWASTRA BANDUNG)

Siti Nurasiyah
Abstrak
Abstrak
Penetapan Kawasan Gedebage sebagai Pusat Kegiatan Primer ke-2 memerlukan sarana infrastruktur yang memadai perlu dilakukannya penataan drainase perkotaan di Jalan Ciwastra untuk menampung debit banjir rencana. Penataan drainase perkotaan diawali dengan menganalisis kondisi eksisting drainase serta menganalisis pola aliran drainase perkotaan di Jalan Ciwastra. Permasalahan yang dapat diidentifikasi diantaranya adalah perlunya penataan drainase perkotaan di Jalan Ciwastra untuk menampung debit banjir rencana. Drainase jalan yang ada sekarang berupa saluran samping dan gorong-gorong terdapat banyak sedimentasi/ pendangkalan pada inlet gorong-gorong, dan banyak saluran samping yang tertimbun tanah, sehingga tidak dapat menampung air hujan, dan menyalurkannya ke sungai-sungai disekitar jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kondisi eksiting dan pola aliran drainase perkotaan Jalan Ciwastra Bandung serta menganalisis debit banjir rencana drainase perkotaan Jalan Ciwastra Bandung dengan menggunakan metoda Rasional. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah terdapat banyak sedimen pada dasar sungai dibawah jembatan Ciwastra dan Jembatan Margasari, sehingga tinggi bebas (freeboard) dengan gelegar jembatan hanya berkisar 0,40 m, dalam kondisi permukaan air normal. Selama bulan penghujan, sekitar jalan Ciwastra/ Margacinta tepatnya dekat belokan ke daerah Cijawura Girang seringkali tergenang air yang diakibatkan drainase saluran air jalan yang tidak berfungsi (tersumbat tanah dan sampah). Berdasarkan ketinggiannya, wilayah studi berada pada ketinggian 663 – 676 m di atas permukaan laut. Wilayah studi pada umumnya merupakan dataran rendah dengan kemiringan daerah yang relatif datar, yaitu berkisar 0% - 0,25 %, sehingga merupakan daerah yang mudah terjadi genangan air hujan atau berpotensi banjir. Besarnya debit banjir rencana rata-rata dengan metode rasional adalah sebesar 0,65 m3/det dengan debit terkecil 0,43 m3/det dan debit terbesar 0,73 m3/det

Kata kunci : pola, aliran, drainase, debit, banjir

Abstrak DOC       Abstrak PDF       Send to email      Print      Share on Facebook

© Universitas Pendidikan Indonesia 2011.